Blangko KTP-el Menipis
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini mulai menipis.
Hal ini terjadi akibat dari pengadaan blangko dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang memang sedang terhenti.
\"Diperkirakan stok blangko akan kembali normal pada awal tahun 2020 mendatang,\" kata Sekretaris Dinas Dukcapol Kabupaten Benteng, Adnan Kasidi SE, kemarin (20/8).
Sejauh ini, pihaknya hanya memiliki stok blangko sebanyak 700 lembar. Padahal, rata-rata kebutuhan blangko setiap harinya mencapai 50 lembar. \"Melihat stok yang ada, diprediksi pencetakan kartu hanya bisa melayani masyarakat untuk 1 (satu) bulan ke depan,\" tambah Adnan.
Padahal, permintaan blanko selalu disampaikan setiap kesempatan. Akan tetapi, karena stok di pusat memang terbatas, permintaan blanko tak bisa dipenuhi. \"Bahkan, di kabupaten/kota lain stoko blangko sudah tidak tersedia lagi,\" akunya.
Meskipun stok kosong, pelayanan kepada masyarakat akan diberikan secara optimal. Sembari menunggu tambahan blangko, Dinas Dukcapil akan menerbitkan surat keterangan (Suket) bahwasa yang bersangkutan sudah melakukan perekaman data kependudukan.
\"Dirjen Dukcapil sudah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada seluruh Dinas Dukcapil se-Indonesia agar dapat menerbitkan KTP-el jika hanya dalam kondisi yang mendesak. Jika hanya mengganti kartu yang rusak, disarankan untuk ditunda,\" jelasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: