Kades Non-aktif, Sekdes Jadi Plh
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Untuk mengantisipasi agar roda pemerintahan di Desa Sukarami, Air Nipis tetap berjalan normal paska kepala desa (kades) setempat, Median digerebek warga di rumahnya lantaran memasukan seorang gadis bukan muhrimnya, ke dalam rumahnya disaat sang istri sedang tidak berada di rumah, akhirnya di non aktifkan dari jabatannya.
“Agar sang kades fokus menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, mulai Senin (19/8), dia kami nonaktifkan,” kata kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BS, Siswanto S Sos MSi.
Siswanto mengatakan penonaktifkan sang kades tersebut dari jabatan setelah adanya usul dari pihak Kecamatan setempat. Sehingga pihaknya mengangkat pelaksana harian (plh) Kades. Adapun yang ditunjuk sebagai Plh yakni Sekretaris desa yakni Harpipin. “Jika nanti terbukti selingkuh baru SK pemberhentian dikeluarkan, baru kemudian ditunjuk penjabat kades hingga masa jabatannya berakhir 20 Februari 2020,” ujar Siswanto.
Rohadi, salah satu tokoh masyarakat Desa Sukarami, Air Nipis menuturkan, paska adanya penggerebekan kades beberapa waktu lalu, saat ini kondisi di desa aman dan terkendali. Terkait dengan posisi kades paska digerebek warga, dirinya mengaku warga menyerahkan sepenuhnya pada pemerintahan BS untuk menyelesaikannya.
“Alhamdulillah kondisi di desa kami saat ini masih kondusif, untuk tindaklanjut kades kami yang selingkuh tersebut kami serahkan sepenuhnya kepada pemda BS,” ujarnya.
Sebelumnya, Jum’at (16/8) sekitar pukul 21.00 WIb, kades Sukarami digerebek warga bersama istri, anak dan mertua kades di rumahnya. Saat itu sang kades bersama seorang gadis desa setempat, Ma (20) dalam rumahnya. Lalu kades dan pasangan selingkuhnya diarak warga keliling desa,lalu diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: