Kadis Dikbud Apresiasi Diklatsar SMKN 1 RL

Kadis Dikbud Apresiasi Diklatsar SMKN 1 RL

CURUP, Bengkulu Ekspress - Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun MPd mengapresiasi kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) SMKN 1 Rejang Lebong. Dimana menurutnya dengan kegiatan tersebut bisa menguatkan karakter siswa SMKN 1 Rejang Lebong.

\"Selama ini karakter kita sudah ada namun perlu dikuatkan lagi. Salah satunya dengan pendidikan dan latihan dasar seperti yang dilaksanakan di SMKN 1 Rejang Lebong ini,\" sampai Budiman Ismaun usai membuka Diklatsar angkatan I SMKN 1 Rejang Lebong di SMKN 1 Rejang Lebong, Senin (19/8) kemarin.

Perlunya penguatan karakter, karena menurut Budiman selama ini anak-anak sekolah cenderung berperilaku kurang disiplin, kemudian tata kramanya sudah mulai berkurang hingga sopan santun hingga kekuatan fisiknya perlu ditingkatkan. Untuk menutupi semua kekurangan tersebut, maka menurut Budiman salah satunya melalui Diklatsar yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong tersebut.

Lebih lanjut Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu tersebut menjelaskan para pelajar khususnya SMK di Provinsi Bengkulu harus menguatkan karakter dan fisiknya karena Indonesia dalam waktu dekat ini akan masuk bonus demografi. Bonus demografi yang ia maksud yaitu masyarakat Indonesia akan diisi oleh lebih banyak generasi muda atau generasi produktif atau generasi muda akan lebih banyak dibandingkan dengan generasi tua atau anak-anak. Oleh karena itu untuk menyambut bonus demografi tersebut mulai saat ini harus disiapkan salah satunya dengan Diklatsar.

Dalam kesempatan tersebut, Budiman juga mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah menginstruksikan seluruh sekolah-sekolah khususnya SMK di Provinsi Bengkulu untuk memberikan pendidikan dasar-dasar kedisiplinan, meskipun menurutnya pendidikan tersebut ala militer atau ketarunaan. \"Penanaman dasar-dasar kedisiplinan ini sangat penting meskipun pendidikannya dilakukan ala militer dan itu tidak masalah,\" terang Budiman.

Karena menurut Budiman dengan dilaksanakannya pendidikan alat militer tersebut maka nanti yang dihasilkan adalah anak-anaknya menjadi rajin, kemudian bertanggung jawab, jujur, kerja tanpa pamrih dan memiliki integritas yang tinggi. Dengan memiliki nilai-nilai tersebut maka anak-anak lulusan SMK tersebut yang dibutuhkan saat mereka selesai menempuh pendidikan dan harapan negara untuk mereka sangat lebar.

Pendidikan karakter tersebut, menurut Budiman tidak perlu dilakukan dengan jangka waktu yang lama, namun menurutnya bisa dilakukan seminggu atau beberapa minggu saja sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu menurut anak pendidikan karakter ini bisa dilakukan disore hari sehingga tidak mengganggu jam belajar.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Drs Hartono mengungkapkan bahwa jumlah peserta Pendidikan dan Latihan Dasar angkatan I SMKN 1 Rejang Lebong tersebut diikuti oleh 500 orang peserta yang merupakan pelajar kelas I SMKN 1 Rejang Lebong. Dimana dalam melaksanakan kegiatan tersebut, SMKN 1 Rejang Lebong bekerjasama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong.

\"Karena keterbatasan lokasi dan pelatih, sehingga dari 500 siswa kelas I, sehingga kegiatan Diklatsar angkatan I ini kita laksanakan dalam dua gelombang,\" terang Hartono.

Lebih lanjut Hartono menjelaskan, untuk masing-masing gelombang akan dilaksanakan selama 15 hari. Dimana kegiatan tersebut mereka laksanakan setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Menurut Hartono, untuk angkatan pertama yang dibuka kemarin, pihaknya hanya melaksanakan latihan dasar terlebih dahulu namun kedepannya akan mereka laksanakan sesuai dengan sistem ketarunaan.

Kegiatan pembukaan pendidikan dan latihan dasar SMKN 1 Rejang Lebong tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Kepala Cabang Dinas Curup, pengawas SMK, Ketua PMI Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH serta sejumlah tamu undangan lainnya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: