Ternak Berkeliaran, Nyaris Telan Korban Jiwa
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Belum adanya kesadaran pemilik ternak mengkandangakan ternaknya terus menghantui warga Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya ternak berkeliaran tidak hanya menjadi hama bagi tanaman warga. Namun dapat mengancam nyawa pengendara. Terbukti salah satu warga BS menjadi korban.
Miwan Toniko, warga Kelurahan Masat, Pino menuturkan, korban kecelakaan akibat ternak berkeliaran yakni adiknya sendiri Ani Septiana Putri. Adiknya tersebut mengendarai sepeda motor, Selasa (13/8) sekitar pukul 14.00 WIb. Hanya saja saat melintas di jalan raya Desa Gelumbang, Kota Manna melintas ternak berupa sapi bali,hingga akhirnya adiknya hilang kendali dan terjatuh.
“ Adik saya dan juga istri saya sudah menjadi korban akibat ternak berkeliaran, saya harap Pemda BS tegas dalam menegakan perda penertiban hewan ternak,”ujarnya.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Ir Susmanto MM mengaku selama ini anggotanya sudah sering menggelar razia ternak berkeliaran. Bahkan setiap razia, selalu ada ternak yang ditangkap.Hanya saja, pemilik ternak sepertinya tidak juga mau mengkandangkan ternaknya. “Kami sering razia, pemilik ternak selalu membandel,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Susmanto mengaku, pihaknya akan terus menggelar razia ternak berkeliaran.Dirinya berharap kejadian kecelakaan tersebut merupakan yang terakhir akibat ternak berkeliaran. Sehingga ke depan tidak ada lagi kecelakaan akibat ternak yang tidak dikandangkan.
“ Kami saat ini rutin menggelar razia ternak, semoga ini kejadian terakhir, ke depan tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas di jalan raya akibat ternak berkeliran,” terang Susmanto. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: