PT PMS Diduga Cemarkan Lingkungan
KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Aktivitas PT Palma Mas Sejahtera (PMS) di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali didemo. Puluhan orang yang tergabung dalam Konsorsium Nasional Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) Provinsi Bengkulu melakukan orasi di gerbang masuk menuju PT PMS. Pendemo menuntut agar aktivitas perusahaan pengolah CPO tandan buah segar (TBS) sawit tersebut dihentikan. Alasannnya, aktivitas perusahaan diindikasi menimbulkan pencemaran lingkungan. Mulai dari limbah yang dibuang ke sungai Air Baseri Desa Talang Empat hingga kepulan asap tebal yang menjadi pemicu polusi udara.
\"Apa yang kami sampaikan hari ini diharapkan segera dintindaklanjuti pihak pabrik. Kehadiran pabrik juga harus menguntungkan masyarakat, jangan hanya mengutamakan kepentingan perusahaan,\" ungkap koordinator aksi, Heru Saputra.
Selain itu, para demonstrans mengaku akan menggugat Pemerintah Daerah (Pemda) yang dinilai tidak tegas dalam menanggapi keluhan masyarakat. Khususnya, keluhan mengenai adanya pencemaran lingkungan yang disebabkan PT PMS.
\"Harusnya Pemda Benteng melalui OPD teknis bisa mengambil tindakan tegas dan turun tangan. Permasalahan ini jangan dibiarkan berlarut dan semakin merusak lingkungan,\" tandasnya
Sementara itu, Manager PT PMS, Paul Maruli ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa perusahaan akan terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih positif. Dimulai dari hubungan dengan masyarakat sekitar ataupun teknis pembuangan limbah.
Dijelaskan dia, aktivitas perusahaan juga selalu diawasi oleh pemerintah. Dari hasil uji emisi laboratorium, aktivitas limbah yang dihasilkan berada dibawah ambang batas. \"Kami memiliki izin operasi secara lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan. Meski demikian, pembehan akan terus kami lakukan agar kehadiran perusahaan bisa disambut baik,\" katanya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: