Bakar Lahan Hebohkan Warga

Bakar Lahan Hebohkan Warga

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Lantaran sengaja bakar lahan untuk berkebun, Jarino warga Desa Suka Datang Kecamatan Pelabai Kabupaten Lebong menghebohkan warga sekitar. Bahkan untuk membantu memadamkan api, sebanyak 3 unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) diturunkan.

Data terhimpun, pembakaran lahan untuk berkebun telah dimulai sang pemiliki sekitar pukul 18.30 WIB (13/08). Namun sekitar pukul 21.30 WIB api mulai membasar dan mulai menghebohkan warga sekitar untuk mencari titik api. Namun karena khawatir api dapat merambat ke permukiman, akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB warga menghubungi pihak PBK untuk memadamkan api.

Dikatakan Kepala Bidang PBK Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lebong, Wide Vironika Sip MM membenarkan adanya peristiwa terbakarnya lahan yang diketahui milik Jarino warga setempat. Namun ketika petugas PBK dibantu masyarakat ingin memadamkan api, pemilik lahan melarang, karena lahan tersebut memang sengaja dibakar.

“Ketika mobil Damkar tiba, pemilik lahan tidak memperbolehkan untuk memadamkannya,” jelasnya, kemarin (14/08).

Akan tetapi, khawatir api akan semakin membesar dan merembet ke pemukiman atau ladang warga yang ada di sekitarnya, petugas tetap berjaga memantau api lebih kurang selama 1 jam. Hingga dipastikan api tidak akan membahayakan. “Karena telah dianggap aman tim langsung balik arah ke Mako Damkar,” sampainya.

Adanya kejadian ini, Wide Vironika sangat menyayangkan atas perbuatan warga yang sengaja membakar lahan untuk keperluannya berkebun. Apalgi pada musim kemarau saat ini, api akan sangat mudah membakar lahan.

“Saat ini tumbuhan sangat banyak yang kering dan akan sangat mudah terbakar,” ucapnya.

Untuk itulah, dirinya mengimbau, kepada seluruh masyarakat Lebong yang akan melakukan pembakaran lahan milik pribadi, hendaknya melaporkan terlebih dahulu kepada pemerintah daerah setempat hingga aparat hukum. “Agar tidak membuat warga kahwatir dan cemas akan bahaya kebakaran,” imbau Wide Vironika.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: