Jeruk Gerga Dibuat Produk Olahan
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Bekerjasama dengan tim tenaga ahli dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPi) Subang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lebong mengembangkan komoditas jeruk gerga menjadi berbagai produk makanan olahan. Dalam mengembangkan komoditas jeruk Gerga, Bappeda menggandeng beberapa orang masyarakat warga Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang yang diberikan pelatihan dalam mengembangkan komoditas jeruk Gerga.
Kepala Bappeda Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi mengatakan, bahwa jeruk gerga merupakan jeruk asli Kabupaten Lebong. Namun selama ini, untuk marketnya masih berbentuk buah jeruk dan belum diolah ke produk makanan lainnya.
“Untuk itulah kita mencoba untuk mengelolanya, agar ada yang lain dari jeruk gerga,” jelasnya, kemarin (13/08).
Ada beberapa produk olahan yang bisa dihasilkan dari buah jeruk gerga, mulai dari sirup dengan mengambil sari buah jeruk, dibuat kue tat dan selai. Untuk itulah juga telah menyerahkan berbagai peralatan agar masyarakat yang ditunjuk bisa mengolahnya. “Saat ini sedang dilakukan pengolahan dan mudah-mudahan bisa menjanjikan,” sampainya.
Setelah produk yang dihasilkan dari jeruk gerga mampu diproduksi. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kesehatan. Baik untuk mengetahui masa berlakuknya produk, serta mengurus izin agar bisa mendapatkan label halal serta izin lainnya. “ Sehingga produk yang kita hasilkan, bisa diproduksi masal,” ucapnya.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan dari jeruk gerga dapat menjadi komoditas baru dari Kabupaten Lebong yang bisa dipasarkan. Baik dijadikan sebagai oleh-oleh khas Lebong ataupun bisa masuk kedalam dunia pasar seperti minimarket ataupun supermarket di dalam maupun di luar Kabupaten Lebong.
“Bahkan nanti jika ada acara dari OPD, kita bisa menyajikan makanan dan minuman produk olahan ini untuk para tamu,” harap Eddy Ramlan.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: