Menang Telak Pilwagub Bengkulu, DEDY SIAP BANTU ROHIDIN
BENGKULU, Bengkulu Ekspress-DPRD Provinsi Bengkulu telah menetapkan Dedy Ermansyah SE dari Partai Nasdem sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu. Dedy Ermansyah terpilih secara telak 33 suara dibanding Muslihan DS dari Partai Hanura yang hanya mendapatkan 11 suara, hasil voting 44 anggota dewan dalam sidang paripurna.
Pemilihan yang dilakukan dengan cara pencoblosan itu, hanya dilakukan dalam satu putaran saja. \"Alhamdulillah, amanah ini akan saya jaga,\" terang Dedy kepada BE, usai pemilihan cawagub di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin (13/8).
Sebelum dilakukan pemilihan secara voting terbuka dan rahasia itu, Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub di DPRD Provinsi Bengkulu telah memberikan peluang untuk dilakukan musyawarah mufakat.
Dua cawagub memilih opsi awal dengan dibimbing oleh Wakil Ketua (Waka) I DPRD Provinsi Edison Simbolon. Musyawarah mufakat yang diberikan waktu 20 menit itu buntu dan dua cawagub bersepakat untuk dilakukan pemilihan secara voting dengan dimenangkan oleh nomor urut 01 Dedy Ermansyah.
Mantan Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu itu dinilai wajar menang telak, disamping kedekatan dengan 44 anggota dewan, Dedy yang dikenal paturung itu, sebelum terpilih jadi wagub juga tercatat aktif sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2014-2019. \"Saya berterimakasih kepada teman-teman (anggota dewan) yang telah mempercayai saya,\" paparnya.
Ada beberapa janji yang akan Dedy lakukan setelah dirinya dilantik sebagai wagub secara definitif. Dalam pemaparan program di sidang paripurna itu, Dedy yang akrab disapa Dedy Black itu akan memprioritaskan program yang sudah ditetapkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan DPRD Provinsi.
Sehingga program yang telah teranggarkan tersebut benar-benar bisa direalisasikan. \"Kedua saya akan memastikan program aspirasi masyarakat melalui dewan bisa berjalan dengan baik,\" tutur Dedy.
Dedy juga meminta bimbingan kepada semua pihak, khususnya wakil rakyat untuk terus mendorong dirinya bisa menjalankan kinerja sebagai wagub. Apa yang telah dikerjakan oleh Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah bisa didukung dengan baik. Dengan hadirnya wagub, beban kinerja gubernur itu bisa lebih ringan. \"Mohon bimbingannya,\" ungkapnya.
Dedy mengakui lega dengan proses pemilihan yang telah dilakukan. Karena perjuangnya telah panjang dilalui, mulai lobi parpol, lobi anggota dewan hingga bisa terpilih secara telak oleh 44 anggota DPRD Provinsi. Tinggal lagi sisa masa jabatan yang hanya sekitar 16 bulan itu, bisa dioptimalkan untuk bersama-sama dengan gubernur membangun Bengkulu.
\"Ada program rencana jangka pendak dan panjang, saya akan bantu gubernur disitu. Agar bisa direalisasikan,\" tutur Dedy.
Sementara itu, Cawagub Nomor urut 02, Muslihan DS mengatakan, pemilihan yang dilakukan oleh 44 anggota dewan itu sudah berjalan dengan bagus. Namun sayangnya, dirinya belum bisa dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Wagub Bengkulu. \"Itu kehendak Allah yang berlaku,\" terang Muslihan.
Dengan terpilihnya Dedy, Muslihan berharap Bengkulu bisa lebih maju lagi. Apalagi jabatan kepala daerah telah lengkap, sudah ada gubernur dan wagub. \"Kedepan Bengkulu bisa lebih maju,\" ungkapnya.
Atas gagalnya jadi wagub itu, Mulihan juga secara tegas tetap tidak akan maju dalam Pilgub 2020 mendatang. Sebab, menurutnya, dirinya sudah tua, sementara pemilih cawagub itu hanya perintah dari parpol. Sehingga dirinya tetap maju secara optimis, walapun hasilnya belum bisa sesuai harapan. \"Nggak maju, ini saja maju wagub karena perintah parpol saja,\" tegas Muslihan.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri SSos mengatakan, dengan telah ditetapkan Dedy Ermansyah sebagai wagub maka, DPRD akan menyerahkan hasil tersebut kepada Presiden melalui Mendagri. Sehingga presiden bisa mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pelantikan wagub Bengkulu secara defintif. \"Segera kita sampikan kepada presiden, agar SK pelantikan bisa dikeluarkan,\" terang Ihsan.
Pemilihan yang tidak dihadiri oleh gubernur dan diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti SE MT itu, sempat di protes oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi, Sri Rejeki. Menurutnya, harusnya gubernur hadir dalam proses pemilihan. Mengingat pentingnya dua calon pendamping gubernur itu untuk dipilih secara layak. \"Sepenting apapun kegiatan gubernur diluar itu, pemilihan ini lebih penting. Harusnya hadir, minta tolong ini jadikan catatan, agar tidak terulang kembali,\" ungkap Sri.
Disisi lain, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi, menegaskan, terpilihnya Dedy sebagai wagub itu menjadi semangat pemprov, untuk sama-sama mengemban amanah masyarakat Bengkulu. Tentunya, amanah tersebut harus dijaga dengan baik. \"Alhamdulilla proses pemilihan berjalan lancar dan selamat buat Pak Dedy Ermansyah untuk bersama-sama mengemban amanah masyarakat Provinsi Bengkulu,\" terang Rohidin.
Meski Muslihan DS belum terpilih, Rohidin meminta Muslihan DS bisa tetap berperan aktif untuk ikut membangun Bengkulu. Mengingat segudang pengalaman Muslihan menjadi Bupati dan TNI itu, sangat penting untuk memberikan kontribusi dalam kemanjuan Bengkulu. \"Buat Pak Muslihan tetap saya harapkan perannya untuk bersama-sama membangun Bengkulu dengan berbagai pengalaman dan jaringan yang beliau punya,\" tuturnya.
Terkait tidak hadirnya dalam sidang paripurna itu, Rohidin mengatakan telah memiliki agenda untuk berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Ibu Hj Fatmawati di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. Ziarah tersebut juga telah terjadwalkan sebelumnya bersama anak-anak Fatmawati.
\"Kegiatannya sudah terjadwal juah-jauh hari, sehingga tidak bisa hadir dalam pemilihan tersebut,\" pungkas Rohidin. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: