Danil Manurung Pimpin Gapki

BENGKULU, BE -  Salah satu produk ungulan Provinsi Bengkulu adalah sektor perkebunan, yakni perkebunan kelapa sawit. Meskipun perkebunan kelapa sawit menjadi produk unggulan, namun selama ini belum ada wadah para pengusaha perkebunan kelapa sawit. Salah satu akibat dari tidak adanya wadah tersebut harga kelapa sawit tidak ada yang mengontrolnya.  Menyadari akan hal tersebut, beberapa pengusaha berinisiatif membentuk wadah bagi pengusaha kelapa sawit, yaitu dengan dibentuknya Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).

\"Gapki merupakan organisasi nasional dan di Bengkulu baru kita bentuk sekarang,\" ujar Danil Manurung Ketua Gapki Bengkulu. Menurut Danil ia belum secara resmi menjadi ketua Gapki karena ia belum dilantik secara resmi oleh Gapki pusat. Namun berdasarkan rapat pembentukan Gapki Bengkulu yang diselenggarakan di Hotel Santika Bengkulu kemarin, ia di percaya sebagai Ketua Gabki Bengkulu. Pelatikan sendiri baru akan dilaksanakan bulan april nanti.

\"Yang bisa bergabung dengan Gapki ini nanti adalah semua yang terlibat dalam usaha perkebunan kelapa sawit baik perorangan maupun perusahaan. Dengan syarat minimal luas perkebunannya 200 hektar,\" Tambah Danil.

Dengan adanya Gapki ini ia beserta seluruh anggota Gapki bisa menyatukan sikap, dengan harapan nantinya mereka akan lebih mudah dalam mengurus perizinan, ketenagakerjaan, pengelolaan lingkungan hidup, dan dengan adanya Gapki ini mereka bisa mengontrol harga sawit di Bengkulu sehingga tidak ada yang mempermainkannya.

\"Dengan Gapki ini semua pelaku usaha kelapa sawit bisa terhimpun, sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis dan bisa saling membantu jika ada masalah,\" ungkap Danil.

Dengan adanya Gapki ini pihaknya bisa mengontrol semua perusahaan kelapa sawit untuk konsisten dengan program CSR. Sehingga perusahaan tersebut bisa memberikan kontribusi yang baik terhadap masyarakat yang ada disekitar perkebunan tersebut. Dan jika perkebunan tersebut tidak menjalankan program CSR maka Gapki akan menegur dan memberikan arahan kepada perkebunan tersebut untuk menjalankan program CSR tersebut.

Sementara itu  Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan dalam sambutannya mengapresiasi terbentuknya Gapki di Bengkulu, Ia berharap nantinya ada keselarasan antara Gapki dan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mensejahterakan Bengkulu.

\"Dengan adanya Gapki ini kita berharap ada keselarasan hubungan pengusaha dan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Bengkulu,\" harap Ricky. (251)

Sumber: