Ajarkan Siswa Berkurban Sejak Dini

Dinas Dikbud Kurban 4 Ekor Sapi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu mengimbau pihak sekolah untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekolah masing-masing. Hal ini untuk menanamkan nilai-nilai berkurban kepada siswa sejak dini.  Ketua Panitia Kurban Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Jhon Hendri menuturkan Dinas Dikbud Kota Bengkulu tahun ini memotong empat ekor hewan kurban, tiga ekor dipotong di lingkungan Dikbud Kota Bengkulu dan satu ekor disalurkan di Polda Bengkulu dan disalurkan ke masyarakat terpencil di Kota Bengkulu.

\"Pemotongan 3 ekor sapi itu akan dibagikan untuk 340 masyarakat se lingkungan Dikbud, pedagang, cleaning servis dan ASN, \" katanya.

Peserta kurban adalah para guru dan ASN di lingkungan Dinas Dikbud, pejabat eselon III serta Sekda Kota Bengkulu menjadi peserta kurban di lingkungan Dinas Dikbud Kota Bengkulu.

\"Kalau dulu Dinas Dikbud bisa memotong 10 ekor sapi kurban, sekarang berkurang menjadi 4 ekor,\" cetusnya.

Penurunan tersebut dikarenakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu telah mengembangkan pola pembelajaran kurban ke sekolah-sekolah, sehingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban tidak terpusat di Dinas Dikbud, melainkan juga dilaksanakan di sekolah-sekolah.

\"Kita ingin memaknai bahwa pembelajaran berkurban untuk saing berbagi paa sesama harus ditanamkan sejak dini,\" imbuhnya.

Dengan pembelajaran kurban ini, lanjutnya, siswa diajarkan pula untuk peduli kepada sesama baik itu di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, karena dengan diadakanya kegiatan penyembelihan hewan kurban ini, siswa langsung berinteraksi dengan masyarakat di luar sekolah, dan membagikan kepada masyarakat yang kurang mampu.

\"Bagi siswa yang mampu bisa mengeluarkan infaqnya, dan siswa yang tidak mampu diprioritaskan untuk mendapat sntunan dari kegiatan ini, dan pengumpulan infaq untuk berkurban ini tidak dipaksakan,\" beber Jhon.

Masih dikatakan Jhon Hendri, dengan kegiatan berkurban, siswa diajak beribadah tentang sejarah keteladanan Nabi Ibrahim AS, dan menanamkan nilai berbagi pada sesama. (247)

Sumber: