Satu Jamaah Haji Bengkulu Meninggal
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Inna lillahi wa inna ilaihi raji\'un, kabar duka datang dari Makkah. Jelang pelaksanaan wukuf di Arafah, seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Kepahiang atasnama, Muslimin Ahlul Seperdam bin Ahlul (74 th) meninggal dikarenakan jantung. JCH tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 PDG Bengkulu yang diberangkatkan ke arab saudi sejak 12 Juli 2019 lalu.
\"Sejak tiba di Makkah almarhum telah menjalani perawatan, kondisi kesehatan terus memburuk dan dilarikan ke RS king Faisal, sehingga pada Kamis 8 Agustus 2019 pukul pukul 01.50 WAS menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisal di Syisya, Makkah\" ungkap PPIH kloter 7, Yasaroh Maksum.
Seperti diketahui, almarhum diketahui telah memiliki riwayat penyakit jantung sejak dari tanah air, setibanya di Makkah almarhum mengalami kelelahan dan mengeluhkan sesak napas, oleh tim medis diberikan bantuan namun tidak ada perubahan sehingga dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Kondisi almarhum kian memburuk hingga akhirnya dirujuk ke RS King Faisal, Makkah.
Kepala kanwil Kemenag Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd melalui kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Drs H Ramlan Karim MHi diamini Kasubag Inmas, H Harisman Joyo membenarkan adanya kabar duka tersebut datang dari petugas kloter 7 PDG. Petugas medis dan paramedis kloter 7 PDG, beserta panitia kesehatan di Arab Saudi sudah berupaya semaksimal mungkin.
\"Kami mendapatkan informasi dari Petugas kloter, jamaah telah meninggal malam dini hari, dan kami menunggu pemberitahuan resmi dari lewat Siskohat, \" ungkap Ramlan.
Terkait dengan berita duka tersebut, kanwil kemenag mengucapkan turut berduka cita, atas meninggalnya jamaah Bengkulu, \"Semoga almarhum khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam kesabaran. \" katanya.
Saat ini tengah proses pengurusan jenazah bersama pihak maktab untuk proses fardu kifayah, jenazah akan salatkan di Masjidil Haram dan telah dikebumikan bakda dzuhur di pemakaman Ma\'la, dan sesuai dengan apa yang dijanjikan pemerintah, kementerian agama akan menjamin Badal Haji Jemaah yang meninggal sebelum proses haji. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: