KNPI dan FORMI Perangi Vandalisme

CURUP, Bengkulu Ekspress- Banyaknya sarana umum di Kota Curup yang menjadi lokasi aksi vandalisme atau coret-coret oleh oknum tak bertanggungjawab mendapat perhatian dari KNPI dan FORMI Rejang Lebong. Perhatian dari KNPI dan FORMI tersebut yaitu dengan melakukan pengecatan ulang fasilitas umum yang menjadi lokasi aksi vandalisme.

Beberapa fasilitas umum yang dicat ulang oleh KNPI dan FORMI Rejang Lebong tersebut seperti halte di Jalan Sukowati Curup, halte di Jalan Merdeka atau tepatnya di depan SDN 2 Rejang LebongKetua KNPI Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi yang ikut langsung dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan sosial yang mereka laksanakan bersama FORMI Rejang Lebong tersebut merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh KNPI dan FORMI dalam menciptakan fasilitas umu yang bersih dan tidak kumuh.\"kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian pemuda terhadap lingkungan,\" sampai Khirdes.

Menurut Khirdes, pihaknya melakukan pengecatan ulang terhadap sejumlah fasilitas umum tersebut, karena menurutnya aksi vandalisme di fasilitas umum tersebut menimbulkan kesan yang kumuh dan kotor fasilitas umum yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan adanya pengecatan ulang tersebut, maka diharapkan fasilitas umum yang sebelumnya terkesan kumuh tersebut menjadi lebih bersih dan masyarakat Rejang Lebong nyaman menggunakannya.

Tak hanya melakukan pengecatan ulang terhadap sejumlah fasilitas umum yang menjadi target vandalisme oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. KNPI dan FORMI Rejang Lebong juga melakukan pembersihan tugu perjuangan di Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara. Dimana pembersihan tugu perjuangan tersebut juga dalam rangkaian memperingati HUT RI ke-74 tahun 2019 ini.

\"Pembersihan tugu Perjuangan 1945 yang juga kami laksanakan sebagai bentuk penghargaan kami kepada para pejuang khususnya para pejuang dari Rejang Lebong yang telah ikut merebut kemerdekaan,\" sampai Khirdes.

Dalam kesempatan tersebut, Khirdes berharap kepada kaum muda yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk ikut menjaga aset daerah yang telah dibangun oleh pemerintah sehingga aset tersebut bisa bertahan lama dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Rejang Lebong.(251)

Sumber: