Puluhan Penerima PKH Mengundurkan Diri

Puluhan Penerima PKH Mengundurkan Diri

CURUP, Bengkulu Ekspress - Penempelan stiker keluarga miskin oleh Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong berdampak pada pengurangan jumlah penerima Program Keluarga Harapan. Sejak dilakukan penempelan stiker warga miskin tersebut, puluhan warga mengundurkan diri dari penerima PKH.

\"Penempelan stiker keluarga miskin yang kita lakukan berdampak pada banyaknya penerima yang mengundurkan diri dari penerima PKH,\" sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi SE MM.

Diungkapkan Zulfan, jumlah penerima PKH yang mengundurkan diri pasca dipasang stiker warga miskin sekitar 64 orang. Menurut Zulfan, mereka mengundurkan diri lantaran malu ditempeli stiker keluarga miskin, namun menurutnya ada beberapa juga yang mengundurkan diri lantaran mereka dengan sendirinya sadar sudah tidak layak mendapat program bantuan bagi keluarga miskin dari Pemerintah Pusat tersebut.

\"Sebagian mundur karena malu, sebagian lagi mundur karena kesadaran sendiri lantaran mereka merasa sudah tidak layak lagi mendapat program PKH,\" tambah Zulfan.

Di sisi lain, Zulfan juga mengungkapkan dalam upaya verifikasi dan validasi terhadap penerima program PKH, ada beberapa Kepala Desa di Kabupaten Rejang Lebong yang menolak warganya dicoret dari penerima PKH, meskipun menurut Zulfan, warga-warga yang dicoret tersebut sudah masuk dalam kategori keluarga mampu, sehingga tidak layak lagi mendapat program PKH.\"Meskipun ada beberapa oknum Kades yang menolak warganya dicoret dari penerima PKH, kami tetap melakukan pencoretan warga yang sudah tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan program PKH,\" tegas Zulfan.

Dalam kesempatan tersebut, Zulfan mengaku sejauh ini ada lebih dari 40 ribu orang penerima program tersebut di Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Zulfan program ini dinilai sangat membantu masyarakat, karena sudah banyak yang ekonominya terangkat setelah mendapatkan program dari pemerintah ini. Namun penempelan stiker keluarga miskin itu sendiri sampai sekarang belum juga tuntas.

Sementara itu, untuk progres penempelan stiker keluarga miskin di Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan mengaku saat ini baru mencapai sekitar 80 persen. Belum semua penerima PKH ditempel stiker keluarga miskin, karena menurut Zulfan pihaknya terbatas personel yang melakukan penempelan.

\"Kita targetkan tahun ini penempelan semua stiker sudah selesai, selain itu kita juga berharap agar program ini terus dilaksanakan karena sangat membantu masyarakat bahkan banyak masyarakat kita yang ekonominya meningkat karena adanya program ini,\" demikian Zulfan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: