Fl2SN, Ajang Gelorakan Seni Daerah

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Budiman Ismaun MPd, membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA tingkat provinsi Bengkulu. Kegiatan yang digelar selama tiga hari dari 5-7 Agustus di Hotel Vista ini ditandai dengan penabuhan dol. Budiman mengajak peserta menjadikan FL2SN sebagai ajang menggelorakan seni daerah.

Dalam sambutanya Kadis Disdikbud Provinsi Bengkulu Drs Budiman Ismaun mengatakan pada tamu yang hadit Unit Pelaksana Tehnis (UPTD) Cabang Dinas (Cabdin) Disdikbud dari Kabupaten Seluma dan Rejang Lebong dan peserta lomba, seni tidak lepas dari kehidupan. \'\'Kalau tidak ada seni sepi dunia ini\" selorohnya Untuk itu, ia berpesan pada siswa/siswi Bengkulu agar berkarya seni.

Menurut Budiman, orang yang memiliki seni biasanya cerdas, maka berbangga diri dan hasilkan karya yang bagus sehingga seni ini bermanafaat bagi orang banyak. Budiman juga berpesan kepada para peserta dapat mengikuti kompetisi ini dengan baik dan berlangsung ketat.

Dengan menampilkan kreatifitas yang bagus. Ia juga meminta para peserta pembuatfilm pendek dapat memproduksi film bernuansa mempromosikan daerah.\"Sembilan lomba ini, silahkan peserta berkompetisi dibidangnya. Seni ini lapangan pekerjaan yang menjanjikan. Jangan setengah-setengah, nanti pemenang beradu di Lampung,\" kata Budiman. Budiman mengajak seluruh duta seni dari daerah untuk menggelorakan seni di Bengkulu, dengan tema \"Bersama Dalam Seni\".

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Zahirman Aidi MTPd mengatakan, kegiatan FLS2N diikuti ratusan peserta. Mereka berkompetisi dalam 9 cabang lomba, seperti baca puisi,itar solo, monolog, tari kreasi, vokal solo putra dan putri, cipta puisi, desain poster putra dan putri, pembuatan film pendek, dan kriya putra dan putri. Para peserta berkompetisi menjadi yang terbaik dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari kedepan. \" Berlombalah dengan menjaga sportifitas sehingga hasilnya bukan sesuatu yang lain tapi benar benar kompetensi para peserta. Peserta harus siap kalah ataupun menang,\" katanya. (247)

Sumber: