Pemdes Taba Mutung Bagikan Bibit Lengkeng

KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berencana membeli bibit lengkeng unggul untuk dibagikan kepada masyarakat. Pengadaan bibit lengkeng merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dengan memanfaatkan dana desa (DD) tahun anggaran 2019.

\"Tahun ini, bantuan DD yang berasal dari Pemerintah Pusat akan direalisasikan untuk pembelian bibit lengkeng merah,\" ungkap Ketua Badan Pemerintahan Desa (BPD) Taba Mutung, Alsis Mulyono, kemarin (24/7).

Lebih lanjut, dijelaskannya, pengadaan bibit merupakan hasil kesepakatan Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat. Bibit unggul ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Taba Mutung.\"Bibit akan disalurkan kepada 109 KK di Desa Taba Mutung. Selain di rumah warga, lengkeng merah juga akan ditanam di sekitar pekarangan belakang dan depan kantor desa,\" jelasnya.

Dengan dilakukannya pembagian bibit, masyarakat diimbau untuk menanam bibit lengkeng di bagian depan halaman rumah. Selain menjadi pelindung atau penghijau lingkungan, tanaman lengkeng diharapkan bisa menjadi ciri khas Desa Taba Mutung.

\"Selain berbuah lebat dan manis, bibit lengkeng yang dibagikan bisa menjadi percontohan bagi masyarakat. Tak menutup kemungkinan, masyarakat memiliki keinginan untuk mengembangkan tanaman lengkeng dalam jumlah banyak. Sehingga, Desa Taba Mutung menjadi salah satu daerah produsen lengkeng. Bisa untuk dikonsumsi sendiri atau bahkan dijual untuk menjadi ladang tambahan penghasilan,\" ulasnya.

Selain pengadaan bibit, kucuran DD senilai Rp 741 juta akan disalurkan untuk berbagai kegiatan pembangunan. Seperti pembangunan balai desa/balai kemasyarakatan, pembangunan tembok pelapis tebing (TPT), pagar balai desa, serta pemeliharaan drainase air limbah rumah tangga.

\"DD juga akan dialokasikan untuk beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat. Seperti pelatihan kelompok tani, sosialisasi peningkatan kapasitas BPD serta sosialisasi peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa.(135)

Sumber: