Sabet Emas Lagi, Tak Kunjung Ada Perhatian

Sabet Emas Lagi, Tak Kunjung Ada Perhatian

TAIS, Bengkulu Ekspress- Hampir setiap tahunnya atlit Taekwondo kalangan pelajar dari Kabupaten Seluma, menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, berhasil mendapatkan 6 medali, diantaranya 3 medali emas dan 3 medali perak dalam kejuaraan taekwondo Student Open Cup 2019, pada tanggal 13 sampai 14 Juli 2019 di Gor Ciracas Jakarta Timur. Hanya saja, tidak ada perhatian terhadap atlit maupun support yang diberikan Pemda Seluma.

“Alhamdulillah, ini prestasi kesekian kalinya bagi atlit Taekwondo. Namun, sekedar perhatian alakadarnya saja diberikan Dinas Pemuda dan Olah Raga, tidak lebih,” tegas Ketua Harian Taekwondo Indonesia Kabupaten Seluma Herman Suyadi SE kepada Bengkulu Ekspress kemarin (18/7).

Atlit taekwondo peraih medali emas, atas nama Rafi Okta Saputra asal sekolah SMKN 3 Seluma, Tiara Endjelina Dewi Syahputri asal sekolah SMAN 1 Seluma dan M Aril Adsadi dari SMPN 6 Seluma. Sedangkan, peraih mendali perah adalah Frisca Nazira asal sekolah SMA 1 Seluma, Rivanda Thesadyona asal sekolah SMAN 3 Seluma dan Nada Fadillah Hanifah asal sekolah SMPN5 Seluma.

Ironisnya lagi, pengurus Taekwondo kabupaten Seluma, kebingungan untuk memberikan reward bagi mereka. Karena, tidak memiliki anggaran khusus dan ketersediaan anggran.“Kita bingung untuk memberikan mereka ini reward, karena anggran tidak ada. Bisa mengikuti kejuaraan ini saja kami sudah kewalahan mencarikan anggaran,” lirihnya.

Disampaikan Herman, cabang olah raga Taekwondo banyak peminatnya. Mengingat setiap tahun atlet Seluma, meraih medali emas di setiap kejuaraan nasional. Mulai dari atlit wanita terbaik maupun juara umum dalam kejuaraan. Hanya saja, memang kurang perhatian dari Pemerintah Kabupaten Seluma.“Kalo untuk prestasi sudah tidak terhitung berhasil di raih. Namun memang perhatiannya kurang,” lirihnya.

Kepala dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Seluma Rijono Mpd menerangkan, partisipasi Pemda Seluma terhadap cabor Taekwondo sudah ada. Namun tidak bisa banyak mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki. Pemkab pun sudah membantu untuk memberangkatn para atlet ke Jakarta beberapa minggu lalu. “Kita tidak bisa membantu penuh, karena memang ketersediaan anggaran yang minim,” kilahnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: