Pemprov Rencana Usulkan 270 Kuota CPNS dan PPPK

Pemprov Rencana Usulkan 270 Kuota CPNS dan PPPK

\"\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan usulan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada KemenPAN-RB. Total usulan sementara sebanyak 270 CPNS, terbanyak untuk kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sampai 70 persen, dan sisanya sebanyak 30 persen untuk CPNS umum. “Ya memang itu hanya masih dibutuhkan sekarang. Tapi itu belum final, masih kita kaji lagi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti Msi, kemarin (3/7).

Diah menjelaskan, Pemrov masih membutuhkan tenaga guru, tenaga kesehatan hingga tenaga teknis. Meski demikian, angka kuota tersebut belum final. Sebab, pihaknya masih melakukan kajian terkiat usulan CPNS dibutuhkan tersebut. “Angkanya masih kita evaluasi. Kita ingin mengatahui, berapa sebenarnya kebutuhan CPNS kita,” tambahnya.

Selain mempertimbangkan kebutuhan CPNS, pertimbangan lain ialah tentang kekuatan anggaran dearah. Sebab, jika dipaksakan dengan kuota lebih banyak maka dikhawatirkan akan membebani anggaran daerah. “Pertimbangannya anggaran daerah juga,” tutur Diah.

Usulan yang akan dilakukan tersebut, juga mempertimbangkan dari banyaknya PNS yang akan pensiun pada tahun 2019 ini. Jumlahnya juga mencapai 200 orang PNS. Untuk itu, Diah menegaskan, kebutuhan CPNS memang masih dibutuhkan. “Kalau soal kebutuhaan itu, ya masih butuh,” ujar Diah.

Selain pemprov, untuk kabupaten/kota juga diminta untuk melakukan usulan. Tentunya pertimbangannya juga menjadi pertimbangan sama. Usulan harus disesuaikan dengan kebutuhaan daerah. Jangan sampai usulan tersebut justru nantinya akan memberatkan anggaran daerah. “Ya silahkan diusulkan,” terangnya.

Untuk usulan sendiri, Diah menegaskan, kuota itu harus difinalkan dalam waktu dua minggu kedepan. Sebab, pemda sudah diberikan deadline waktu dua minggu kedepan untuk mengusulkan kuota CPNS ke KemenPAN-RB. Sehingga rekrutmen CPNS tersebut bisa digelar serentak secara nasional.  “Dua minggu kedepan harus disiapkan dan diusulkan. Karena kita diberikan waktu seperti itu,” tutup Diah. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: