Tiga Sapi dan 3 Kambing Ditangkap
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Banyaknya keluhan ternak berkeliaran dalam wilayah Kota Manna, akhirnya membuat anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) turun tangan. Sehingga kemarin menggelar razia ternak yang bekeliaran.“ Hasil razia tadi (kemarin red) kami menangkap 3 sapi dan 3 kambing,” kata kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM.
Susmanto mengatakan, razia yang digelar kemarin di sepanjang jalan di kecamatan Kota manna dan pasar Manna, sehingga berhasil mengamankan ternak yang sedang berkeliaran di jalan raya.“ Kepada pemilik ternak yang kami amankan silahkan datang ke kantor kami,” ujarnya.
Susmanto menjelaskan, Pelaksanaan razia ternak ini akan rutin digelar. Dikatakannya setiap bulan akan digelar razia minimal 2 kali hingga 4 kali. Untuk itu, kepada warga yang mengetahui adanya ternak berkeliaran dapat segera melapor ke pihaknya, sehingga anggotanya turun ke lapangan menangkap ternak yang berkeliaran tersebut.
“ Pemilik ternak yang ternaknya kami tangkap dua kali maka akan kami proses tindak pidana ringan (tipiring), namun jika baru satu kali kami berikan peringatan tertulis atau pembinaan,” bebernya.
Susmanto juga mengingatkan pemilik ternak agar dapat mengkandangkan ternaknya. Sebab jika ada ternak yang tertangkap, dapat diproses tipiring. Terlebih lagi perda tentang larangan ternak berkeliaran sudah diterbitkan sejak lama. Sehingga tidak ada alasan warga tidak mengetahui adanya perda ternak tersebut. Ditambah lagi saat ini setiap desa di BS telah membuat peraturan desa (perdes) tentang larangan hewan ternak berkeliaran.
“ Kepada pemilik ternak saya imbau agar selalu mengkandangkan ternaknya, sehingga ke depan tidak ada lagi ternak berkeliaran dalam wilayah Bengkulu Selatan,” demikian Susmanto.
Arman, salah satu warga Kota Manna meminta agar Satpol PP Bengkulu S tegas. Sebab jika tidak tegas, maka kesadaran warga kurang untuk selalu mengkandangkan ternaknya. Dirinya mencontohkan, selama ini satpol PP sudah sering menggelar razia ternak. Namun buktinya hingga saat ini masih banyak ternak berkeliaran.“ Coba kalau satpol PP tegas, setiap ternak yang ditangkap langsung tipiring, saya yakin ke depan warga tidak akan meliarkan ternaknya,” ujar Arman.
Arman menjelaskan, jangankan harus menertibkan ternak di wilayah hingga pedesaan. Untuk wilayah perkotaan saja hingga saat ini belum juga beres. Terbukti hampir setiap waktu selalu ada ternak yang berkeliaran di jalan raya bahkan masuk ke pekarangan orang dan sekolah. Sehingga meninggalkan tinja dan merusak tanaman warga.“ kalau hanya sekedar ditangkap lalu diberikan pembinaan, kemudian ternak dilepas, setelah itu pemilik ternak kembali melepas ternaknya, terbukti hingga saat ini masih banyak ternak berkeliaran dalam Kota walaupun satpol PP sering razia dan anggota satpol PP banyak,” terang Arman. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: