Sekda Minta OPD Serius Siapkan Dokumen

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sejumlah OPD diminta untuk lebih bekerja aktif mengumpulkan dokumen dalam rangka Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kabupaten Kaur tahun 2019 ini. Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Kaur H Nandar Munadi M Si saat memimpin rapat Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diau lantai II Pemda Kaur, Kamis (27/6).

Dikatakan Nandar, salah satu syarat untuk naik Level SPIP itu maka harus aktif dalam pengumpulan dokumen sehingga Kaur yang saat ini baru berada di Level 1 secepatnya terpenuhi hingga level 2. “Sekarang ini kita masih berada pada level pengembangan belum terdefenisi apalagi terkelola dan terukur dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pembangunan,” terang Sekda.

Selaian Sekda, hadir dalam kegiatan rapat tersebut 15 Kepala OPD beserta sekretaris yang sekaligus menjadi sampel di lingkungan Pemkab Kaur. Dalam kesempatan ini Sekda juga menegaskan, rapat yang dipimpinnya merupakan persiapan penilaian maturitas SPIP menuju level tiga oleh BPKP. pihaknya yakin masih banyak hal yang sebenarnya telah terdokumentasi bahkan sudah dilaksanakan oleh OPD namun kendala selama ini kebanyakan OPD tidak merespon permintaan data dan dokumen penunjang peningkatan maturitas SPIP.

“Untuk itu saya intruksikan pada seluruh OPD agar menindak lanjuti seluruh kebutuhan data dan dokumen peningkatan SPIP, karena pada dasarnya SPIP ini nanti sangat bermanfaat dalam menuntun OPD dalam peningkatan kinerja, dan pencapaian target-target pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD, termasuk pencapaian opini WTP,” ujarnya.

Sementara itu, kepala Inspektorat Kaur Three Marnofe MTPd juga menyampaikan, saat ini Kaur sebenarnya sudah memenuhi kategori level 2. Bahkan diusahakan 2019 ini akan naik level 3 karena daerah lain sudah level 4 dan 5. penilaian kenaikan level ini direncanakan akan dilaksanakan pd bulan Oktober 2019. Akan diusahakan tiap tahun naik level sampai level 4.

“Melalui rapat ini akan di buat grup WA sehingga semua terpantau dinas mana saja yang belum mengumpulkan data-data yang dibutuhkan inspektorat. Sejak seminggu lalu sudah dibentuk tim untuk menangani masalah ini,” tandasnya.(618)

Sumber: