Satpol PP Kewalahan
Tertibkan Puluhan Ternak Liar Tiap Hari
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Maraknya hewan ternak yang berkeliaran di Kabupaten Kaur membuat tim penegakan Peraturan Daerah (Perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaur, kewalahan. Razia terus dilakukan, dalam satu hari Satpol PP berhasil menangkap puluhan ekor ternak di wilayah Kaur.“Untuk hasil anggota kita razia ternak hari ini (kemarin) ada 20 ekor kambing dan dua ekor sapi kita amankan,” kata Kepala Dinas Satpol PP Linmas dan Damkar Kaur, Drs Surianto Ajam MM, kemarin (24/6).
Dikatakan Surianto, ia mengaku menyesal dengan tingkah laku sejumlah pemilik ternak yang seperti sengaja melepasliarkan ternaknya. Sebab hal ini sebenarnya dapat dicegah agar tidak tertangkap anggotanya yang sedang patroli. Namun sayang, tingkat kesadaran masyarakat Kaur dalam mengandangkan ternaknya masih sangat rendah. “Kita sesalkan saat ini warga masih banyak yang melepas ternaknya. Padahal selain mengganggu pengendara, juga dapat menyebabkan rusaknya tanam tumbuh warga,” terangnya.
Lanjutnya, ke depan pihaknya juga akan terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada warga, terutama di seputaran Kota Bintuhan. Pasalnya saat ini saja masih banyak ternak yang berkeliaran di seputaran Kota Bintuhan hingga Kecamatan Tetap, Maje dan Nasal. Salah satu langkahnya yakni memberikan pemahaman dengan pemilik ternak, seharusnya tak melepas ternak. Bukan takut dengan ditangkap Satpol PP, namun meskinya peternak takut ternaknya membuat masalah pengendara kendaraan atau merusak tanam tumbuh orang lain.
“Ini yang sedang kita upayakan mencegah melepas ternak itu yang susah, kalau menangkapnya mudah, satu hari kita bisa tangkap puluhan, tapi kesadaran masyarakat ini yang perlu kita tanamkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam berapa minggu terakhir saat anggotanya melakukan patroli ternak masih banyak ternak warga yang berkeliaran. Bahkan saat ini semakin dibiarkan maka semakin banyak ternak yang sengaja dilepaskan warga. Padahal pihaknya sudah menerapkan sanksi kepada pemilik ternak yang ternaknya tertangkap anggotanya lantaran dilepasliarkan.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada pemilik ternak untuk tak lagi melepas ternaknya sembarangan. Buatlah kandang yang layak atau lepaslah di kebun sendiri. Selain mudah merawatnya, juga mengurangi bahaya pencurian,” jelasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: