Dukung Penghapusan Aset

Dukung Penghapusan Aset

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Adanya temuan Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) terhadap asset milik Pemda Bengkulu Selatan (BS) yang tidak jelas. Bahkan nilainya hingga Rp 35 Miliar. Hal ini menjadi salah satu penyebab Bengkulu Selatan selalu meraih predikat wajar dengan pengecualian (WDP). Oleh karena itu, DPRD Bengkulu Selatan mendukung agar asset tersebut segera dihapuskan.

“ Aset yang sudah tidak jelas lagi itu, sebaiknya dihapuskan,agar tidak menjadi penghalang Bengkulu Selatan meraih WTP,” kata wakil ketua 2 DPRD Bengkulu Selatan, Drs Yunadi.

Yunadi mengatakan, dari Laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK, asset yang menjadi temuan tersebut ada asset bergerak seperti kendaraan, ada asset tidak bergerak seperti tanah dan ada asset habis pakai seperti meja kursi dan sebagainya. Temuan ini, sudah terjadi sejak Bengkulu Selatan berdiri 70 tahun lalu.“ Kalau mau ditelusuri lagi, kemana mencarinya, seperti mistar ataupun meja kursi sudah tidak ada lagi bekasnya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau pemda Bengkulu Selatan dapat mengupayakan agar asset-aset tersebut diusulkan untuk dihapuskan. Sehingga ke depan tidak lagi menjadi penghalang Bengkulu Selatan meraih predikat WTP. “ Kalau semua asset itu dihapuskan, saya yakin kita bisa meraoih predikat WTP,”bebernya.

Kepala badan pengelolaan keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Bengkulu Selatan, H Sepuan Yunir S Sos MSi melalui Kabid Aset, Awal Efli S Sos mengatakan, asset yang nilainya puluhan miliar tersebut, saat ini sedang diupayakan ditelusuri.

Khusus kendaraan, pihaknya terus berupaya agar segera dikembalikan ke Pemda Bengkulu Selatan dari mantan pejabat yang menguasainya selama ini,begitu juga dengan asset lahan, sebagian sudah disertifikatkan, pihaknya terus berupaya agar semua lahan pemda Bengkulu Selatan nantinya bisa disertifikatkan. Adapun asset habis pakai,juga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak BPK, apakah asset yang sudah tidak jelas itu bisa dihapuskan atau tidak.

“ kami akan terus berupaya agar semua asset yang menjadi temuan BPK itu bisa kami tuntaskan, sehingga nanti Bengkulu Selatan bisa meraih predikat WTP,” ujar Awal Efli. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: