109 Penerima PKH Mundur
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Rencana Dinas Sosial dan PMD Kepahiang memasang plakat rumah warga miskin penerima bantuan sosial (Bansos) membuahkan hasil. Karena secara ramai-ramai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepahiang mengundurkan diri. Sehingga rumahnya tidak dipasang plakat warga miskin tersebut.
Data Dinas Sosial PMD menyebutkan 109 Kepala Keluarga (KK) atau Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sudahnya menyampaikan pengunduran diri untuk tidak menerima dana bantuan lagi, sebab sudah merasa mampu. “Kalau 109 KPM memang kesadaran mereka sendiri untuk mengundurkan diri, kita masih melaksanakan pendataan,” ungkap Kepala Dinsos PMD Kepahiang, Jan Johanis Dalos.
Menurutnya, penerima manfaatkan program PKH di Kabupaten Kepahiang sebanyak 5000 keluarga tersebar didelapan kecamatan. Pemerintah melaksanakan pengecekan di lapangan, jika para penerima PKH dinilai sudah tidak layak atau dinilai mampu, maka pihaknya menyarankan mundur. “Sesuai kriteria, mereka bila sudah dinyatakan sejahtera kehidupannya maka tidak boleh menerimah PKH,” tegasnya.
Sebanyak 109 masyarakat penerima PKH yang mengundurkan diri datanya sudah disampaikan ke pusat melalui Pusdatin Kemensos RI dan laporan tersebut disampaikan Mei lalu. “Pendataan kepada masyarakat yang mengundurkan diri akan terus dilakukan dan Oktober mendatang kembali akan dilaporkan ke Pusdatin pusat. Dengan harapan tahun 2020 mendatang penerima PKH di Kabupaten Kepahiang data terbaru,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam waktu dekat Dinsos PMD Kepahiang akan melakukan pemasangan plakat masyarakat miskin yang berhak menerima PKH. Diwaktu bersamaan, Dinsos PMD Kepahiang juga akan melakukan pendataan terhadap siapa saja yang masyarakat mengundurkan diri. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: