Murni Tewas Bunuh Diri
PINO RAYA, BE – Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Fakhrul Ikhwan SH memastikan kalau Ri (18) warga Desa Karang Cayo, Pino Raya yang ditemukan tewas tergantung di pohon karet murni bunuh diri.
Hal itu dipastikannya dari keterangan dokter Puskesmas Pagar Gading yakni Dr Erwin. Dikatakannya, dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter itu diketahui kalau pada tubuh korban tidak ada bekas luka ataupun benturan benda tumpul. ”Dari olah TKP dan berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum, maka kami pastikan pelaku cabul itu tewas murni bunuh diri,” katanya. Dikatakannya, pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri itu lantaran sebelumnya telah melakukan pencabulan kepada dua orang anak dibawah umur yakni Is (13) dan La (13) pelajar SMP.
Percobaan perkosaan itu dilakukan almarhum di pinggir Sungai Air Pino Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu almarhum sudah memeluk dan mencium pipi kedua anak itu secara bergantian sembari berusaha melepas celana kedua korban.
Hanya saja saat itu perbuatan pelaku tidak berhasil sebab kedua anak baru gede (ABG) itu berteriak minta tolong. Akibatnya pelaku ketakutan perbuatannya itu diketahui oleh orang lain dan langsung menghentikan perbuatanya lalu kabur. Merasa kalau perbuatannya itu akan membuat orang tua anak ABG itu akan marah besar, ditambah lagi kalau kedua orang tua ABG itu sudah melapor ke Mapolsek Pino Raya serta diikuti oleh usaha dari anggota Polsek Pino Raya yang mencari untuk menangkapnya, maka hal itu membuat pelaku berpikir pendek dan menghabisi nyawanya sendiri dengan mengingatkan tali jaket ke lehernya lalu disambung dengan kain panjang yang diikatkannya ke dahan pohon karet. Saat ditemukan pertama kali oleh adiknya Reno (16) pelaku sudah dalam keadaan tewas tergantung.
”Penyebab pelaku bunuh diri dengan mengikat lehernya dengan tali lalu bergantung di pohon karet karena takut mendapat amarah dari orang tua korban pencabulannya, terlebih lagi rumah korbannya itu berada di tepat di depan rumah orang tuanya,\" terang Fakhrul Ikhwan.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: