BPBD Cek Jembatan Terancam Longsor
TALANG EMPAT,BE - Adanya jembatan gantung sepanjang 90 M dan lebar 1,6 M, aliran Sungai Rindu Hati, di Kelurahan Taba Penanjung, yang terancam hanyut akibat longsor, mendapat perhatian BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Benteng. Kemarin petugas BPBD Benteng mengecek keberadaan jembatan gantung pada tebing di pinggir sungai, yang berjarak sekitar 4 meter dari pondasi jembatan gantung tersebut.
\"Laporan dari warga longsornya tebing di pinggir sungai itu,hingga membuat jembatan gantung teramcam amblas sudah kita terima. Longsor yang juga mengakibatkan sebagian sawah warga amblas kita tindak lanjuti dengan mengecek ke lapangan,\" ujar Kepala BPBD Benteng, Ir Fairoeszaman, kemarin.
Fairoeszaman mengatakan, BPBD juga telah mengukur secara detail bencana longsor itu. Sekaligus memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan bencana tersebut. Perbaikan jembatan dan penanganan longsor itu harus cepat dilaksanakan, sebelum longsor tersebut semakin melebar. Bila kondisi itu dibiarkan berlarut, dikhawatirkan imbansya jembatan gantung tersebut bisa putus. \"Penanganannya kita persiapkan, dengan membuat bronjong atau pelapis tebing. Nanti kita lihat dahulu apa yang sebaiknya dilakukan untuk menangani kondisi itu,\" ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan kemarin, jembatan gantung itu terancam roboh atau hanyut. Hujan lebat yang terjadi kemarin malam membuat Air Sungai Air Rindu Hati meluap. Kondisi itu menyebabkan tanah di pinggir sungai dekat jembatan itu ada yang longsor. Meskipun belum merobihkan jembatan, namun luapan air sungai itu sudah menumbangkan pohon besar, yang tumbuh dipinggir sungai tersebut. Selain itui tanah dipinggiran sawah tak jauh dari jembatan juga mengalami longsor, sepanjang sekitar 10 meter dan lebarnya 4 meter. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: