Polisi Segera Panggil Pengelola Suban

Polisi Segera Panggil Pengelola Suban

\"\"CURUP, Bengkulu Ekspress - Untuk memastikan penyebab dari tenggelamnya Fiona (9) di kolam dewasa Pemandian Suban Lesung Goa Batu yang ada di kompleks pemandian Suban Air Panas, penyidik Polres Rejang Lebong akan segera memanggil pengelola objek wisata tersebut. Selain memanggil pengelola pemandian Suban Lesung Goa Batu, penyidik juga rencananya akan memanggil sejumlah saksi lainnya untuk melengkapi berkas penyelidikan yang dilakukan penyidik Polres Rejang Lebong.

\"Saat ini kasus tenggelamnya salah satu wisatawan masih dalam tahap penyelidikan, namun bila nanti kita temukan ada unsur pidananya maka statusnya akan kita naikkan menjadi penyidikan,\" sampai Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma saat dikonfirmasi Senin (10/6) kemarin.

Rencananya, menurut Kasat Reskrim, pemanggilan saksi-saksi termasuk pengelola kolam pemandian air hangat tersebut akan dilaksanakan hari ini. Sebelumnya ia juga mengaku pasca kejadian langsung turun ke tempat kejadian perkaran bersama Kapolsek Curup. Pasca kejadian pihaknya juga telah meminta keterangan baik dari keluarga korban maupun pengelola objek wisata Suban Lesung Goa Batu. Hanya pemeriksaan secara mendalam belum bisa dilakukan lantaran saat kejadian masih banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut.

Pasca kejadian, Kasat Reskrim mengaku telah melakukan upaya penyelamatan terhadap korban dengan membawa korban ke klinik kesehatan terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong.\"Rencananya besok (hari ini) kita akan meminta keterangan dari pengelola kolam pemandian dan sejumlah saksi,\" tambah Andi Kadesma.

Pemanggilan para saksi, selain untuk mengetahui penyebab pasti dari tenggelamnya korban yaitu apakah kejadian tersebut murni musibah atau justru ada kelalaian dari sejumlah pihak terkait. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kepada pengelola objek wisata tersebut terkait dengan perizinan hingga Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh pengelola wisata. Dari pemeriksaan tersebut maka akan diketahui apakah objek wisata tersebut sudah memenuhi standar keselamatan wisata atau belumnya.

\"Untuk apakah objek wisata tersebut sudah memenuhi standar keselamatan atau sesuai SOP atau belum nanti juga akan kita ketahui setelah dilakukan penyelidikan,\" sampainya.

Di sisi lain, penyidik Polres Rejang Lebong juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisi kesehatan korban sebelum tenggelam. Untuk memastikan bahwa korban apakah memiliki riwata penyakit tertentu atau tidaknya.

Untuk diketahui, sebelumnya kompleks pemandian Air Panas Suban Air Panas yang ada di Kecamatan Curup Timur menelan korban jiwa pada Minggu (9/6) kemarin. Korbannya adalah Fiona (9) binti Sarimin warga Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Berdasarkan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress, korban tenggelam dikolam dewasa yang berada di komplek pemandian Suban Lesung Goa Batu yang berada dibagian atas kompleks Pemandian Suban Air Panas. Korban diketahui tenggelam saat sudah mengapung sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum tenggelam korban diketahui tengah berenang di kolam anak-anak, namun saat sang ibu Surya pergi ke kamar ganti, korban tidak terlihat lagi, korban baru diketahui keberadaannya saat mengapung di kolam dewasa. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: