Jalan Masih Banyak Rusak
BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali dikritisi oleh Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. Pasalnya, mendekati lebaran Idul Fitri, masih banyak ditemukan jalan provinsi yang rusak. Padahal, beberapa jalan rusak tersebut sudah dianggarkan melalui APBD 2019 ini.
“Arus kendaraan akan tinggi ketika labaran. Jika tidak diperbaiki, akan sangat berbahaya bagi pengendara,” ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (22/5).
Ditegaskan, tahun ini selain dialokasikan anggaran untuk peningkatan jalan provinsi dengan status jalan hotmix, juga dialokasikan anggaran untuk pemeliharaan rutin. Harusnya, jika tidak terkejar melakukan pembangunan menggunakan anggaran paket, bisa menggunakan anggaran rutin untuk tambal sulam, dan perbaikan yang bersifat darurat.
\"Seharusnya untuk pemeliharaan itu sudah bisa direalisasikan. Jangan sampai nantinya gara-gara jalan berlubang menyebabkan jatuhnya korban jiwa,\" tegasnya.
Komisi III DPRD Provinsi, menurut Jonaidi, sangat kecewa dengan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi, yang masih bekerja lamban. Melihat fakta yang ada saat ini, pemeliharaan jalan yang merupakan tanggung jawab Pemprov belum direalisasikan. \"Okelah kalau jalan berlubang atau rusak itu masih link peningkatan pada tahun ini, memang tidak harus diperbaiki. Tapi jalan yang rusak dan tidak masuk link peningkatan, seharusnya segera diperbaiki,\" tegas Jonaidi.
Senada, Anggota Komisi III DPRD Provinsi, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, jangankan pemeliharaan jalan yang di Kabupaten, di dalam Kota Bengkulu saja belum terlihat. \"Padahal alokasi pemeliharaan jalan dalam kota ini lebih besar ketimbang untuk 9 kabupaten. Seharusnya sejak awal puasa kemarin, sudah mulai perbaikan jalan,\" tandas Tantawi. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: