PEMKAB RL FOKUS SASAR MDGs

BENGKULU,BE- Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tahun ini fokus meningkatkan kinerja upaya mencapai sasaran Milenium Development Goals (Pembangunan Milenium) 2015.

Bupati Rejang Lebong Suherman, dalam sambutan bhakti sosial pelaksanaan gerbek KB pasar di Curup menyampaikan upaya mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs) 2015 pemerintah daerah itu fokus pada pembangunan milenium dengan meningkatkan pelaksanaan program bidang KB, kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi.

Ia mengatakan, peningkatan pelayanan KB dan kesehatan pada masyarakat di daerah itu guna meningkatkan kinerja dalam menyonsong sasaran pembangunan milenium 2015.

Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.

Target MDGs agar tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.

Pembangunan milenium dapat diraih dengan meningkatkan pelaksanaan program kesehatan, KB, ekonomi dan pendidikan. \"Tahun ini kita tengah mengajukan rencangan anggaran untuk pembangunan peningkatan sarana kesehatan rumah sakit daerah senilai Rp20 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2013 ,\" kata Suherman.

Pembangunan rumah sakit di salah satu kota dingin di Provinsi Bengkulu itu, pemerintah setempat tengah mengajukan rencana anggara kepada pihak legislatif selaku lembaga berkuasa dalam membentuk undang-undang untuk dapat dilaksanakan dalam tahun anggara 2013.

Suherman menambahkan, rencana peningkatan sarana kesehatan di daerah itu diharapkan dapat meningkatkan tarap kesehatan masyarakat.

\" Kita ingin memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sehingga terciptanya kesehatan sebagai penunjang pemberdayaan dan pembangunan masyarakat,\" katanya.

Dengan anggaran senilai itu maka dapat menambah ruang pelayanan menjadi dua lantai dan dapat memberikan standar  pelayanan kesehatan.

Sementara itu, pelaksanaan program KB pemerintah setempat lebih fokus terhadap peningkatan kualitas program pengendalian kehamilan dan pembangunan keluarga.

\"Setiap kegiatan kemasyarakatan agar terdapat pelaksanaan pelayanan program KB, dan KB dapat menembus hingga lapisan masyarakat pelosok desa,\" imbuhnya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Widati mengatakan, pihaknya akan terus dan meningkatkan pola sinergisitas lintas sektor di daerah itu. Terhadap pemerintahan di Kabupaten Rejang Lebong yang selama ini banyak mendukung pelaksanaan program KKB, BKKBN Perwakilan Bengkulu akan terus mendorong pelaksanaan program KKB dan masih memerlukan dukungan dalam berbagai aspek pemerintah setempat.

Untuk menyambut respon pemerintah daerah kabupaten itu BKKBN tingkat provinsi akan membantu dalam penyediaan sarana KB baik berupa alat kontrasepsi hingga peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan mutu tenaga kesehatan. (rs/ipkb)

Sumber: