Petasan Diminta Kembali Dirazia
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Masih sering mengganggu masyarakat yang sedang beribadah di bulan suci Ramadan, masyarakat kembali meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kepolisian Lebong kembali melakukan razia kepada penjual dan pemain petasan yang masih banyak mengganggu. Ajeng Wulandari (35), salah seorang warga Kecamatan Amen Kabupaten Lebong mengatakan, bahwa hingga saat ini masih banyak anak-anak. Bahkan remaja bermain petasan dapat memecah konsentrasi masyarakat yang sedang beribadah.
\"Beberapa waktu yang lalu saya mengunakan motor dan hampir jatuh karena terkejut dengan suara petasan,\" jelasnya, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (19/05).
Untuk itulah, diirnya meminta, agar kepolisian kembali melakukan razia kepada para penjual yang mengkin masih nekat berjualan secara sembunyi-sembunyi kepada anak-anak. Bila perlu orangyang masih menjual petasan bisa dihukum dengan hukuman penjara, bukan hanya petasan disita atau diberi peringatan.\"Karena jika hanya diberikan peringatan, saya yakin mereka akan kembali berjualan,\" tuturnya.
Sebelumnya, pada awal ramadan yang 1440 H, Sat Reskrim Poles Lebong dan Polsek telah berhasil mengamankan ribuan petasan berbagai merek. Akan tetapi berdasarkan pantaun Bengkulu Ekspress setiap malam memang masih ada waga yang bermain hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Lebong. Baik itu warga setempat maupun para remaja yang menggunakan sepeda motor, meskipun tidak sebanyak ketika belum dilakukan razia petasan.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: