Launching JSPS hingga Sidak Gorong-gorong

Gebrakan 100 Hari Helmi-Linda

BENGKULU, BE - Dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Walikota dan Walikota, H Helmi Hasan SE - Ir Patriana Sosialinda terus melakukan gebrakan. Jika sebelumnya berbagai gebrakan telah dilakukan, seperti Sidak ke pasar, turun ke masyarakat, dan berbagai gebrakan lainnya.

Namun tepat di hari yang ke-22 kemarin, Walikota melaunching program Jemput Sakit Pulang Sehat Insyaallah bagi masyarakat kota Bengkulu, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Sedikitnya 20 unit mobil ambulance disiapkan untuk program tersebut yang terdapat disetiap Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di kota Bengkulu. Launching ini dipusatkan di halaman Graha Pena Rakyat Bengkulu.

Mobil ambulance Jemput Sakit Pulang Sehat Insya Allah tersebut dapat dihubungi warga yang sangat membutuhkan akses pelayanan kesehatan seperti sakit emergensy atau darurat dengan nomor call ambulance 08117326111.

“Saya minta  mulai dari kecamatan, perangkat Lurah hingga ketua RT dan RW dapat proaktif  untuk memantau masyarakatnya yang memang membutuhkan pelayanan  dibidang kesehatan. Bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa menghubungi nomor call ambulance tersebut melalui ketua RT atau RW setempat, dalam waktu singkat petugas kami akan tiba di menjemput warga yang sakit tersebut,\" kata Walikota Bengkulu, Helmi Hasan.

Selain menjemput warga yang sakit, Pemkot juga memfasilitasi pengobatan pasien tersebut, termasuk akan mendampingi jika dirujuk ke rumah sakit di luar Bengkulu. Sedangkan mengenai biaya berobatanya sendiri akan ditanggung dalam Jamkesmas atau Jamkeskot.

Dibagian lain, Kepala Dinas Kesehatan kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur dalam acara ini mengatakan launching mobil pusling Jemput Sakit Pulang Sehat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari gizi nasional 2013 yang telah berlangsung beberapa hari lalu. Untuk itu, ia meminta kepada setia ketua RT agar berperan aktif dalam melihat warganya yang sakit.

Jika dianggap layak mendapatkan bantuan pemerintah, maka ketua RT lah yang menghubungi nomor call center tersebut.

\"Ini merupakan aksi nyata pemerintah kota kepada masyarakat. Seluruh warga kota terkhusus warga yang tidak mampu berhak mendapatkan pelayanan ini,” ujarnya.

Menariknya, dalam launching tersebut juga dilakukan aksi jemput langsung warga RT 07 Kelurahan Surabaya yang mengalami sakit. Aksi ini dilakukan setelah call ambulance berdering ditelpon oleh Ketua RT 07 Kelurahan Surabaya yang melaporkan bahwa ada warga yang sakit dan perlu dirujuk ke RSUD M Yunus.

Bahkan walikota yang sedang melaunching call ambulance langsung menerima telpon tersebut dan langsung berkoordinasi ke Lurah Surabaya, serta walikota langsung menugaskan tim medis Jemput Sakit Pulang Sehat bergerak langsung ke dua lokasi kediaman warga yang telah menghubungi nomor call center tersebut,  yaitu ke kediaman Sutimah (64) warga RT 07 Kelurahan Surabaya yang sedang megalami sakit hipertensi, leukimia (komplikasi) dan ke kediaman Muchlis (64) warga kelurahan Anggut yang mengalami sakit stroke sejak 1,5 tahun lalu.

Kedua pasien tersebut dijemput langsung mobil pusling Jemput Sakit Pulang Sehat Insya Allah, pasien Sutimah langsung dirujuk ke RS M.Yunus untuk segera mendapatkan pertolongan medis dan pelayanan rawat inap. Dan pasien Muchlis langsung diantar ke Puskesmas induk Beringin Raya agar segera mendapatkan pelayanan medis dan dirawat-inapkan.

Juga Launching SMS Center Pemkot Selain melauncing Jemput Sakit Pulang Sehat, dalam waktu yang bersamaan walikota juga melaunching nomor center SMS Pemerintah kota Bengkulu.

Nomor center tersebut yakni 08117316111, yang bertujuan untuk menampung aspirasi atau pengaduan masyarakat kepada pemerintah kota Bengkulu.

\"SMS Centre ini merupakan layanan untuk menampung aspirasi masyarakat kota Bengkulu yang diharapkan dapat memberikan saran, keluhan, kritikan ataupun masukan tentang pemerintah kota Bengkulu dengan memberikan identitas yang jelas, agar dapat segera ditindak lanjuti oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait,\" pungkas Helmi.

Sidak Puskesmas Untuk memastikan kesiapan pelayanan masyarakat, terutama yang menyangkut pelayanan puskesmas. Secara mendadak, sebelum melaunching program Jemput Sakit Pulang Sehat, kemarin, walikota melakukan sidak ke Puskesmas di Kelurahan Jembatan Kecil kelurahan Panorama. Sidak tersebut sempat mengagetkan para staf puskesmas yang sedang bersantai-santai.

Dalam sidak tersebut, Walikota dan rombongan mengecek kondisi fasilitas dan pelayanan yang ada di Puskesmas tersebut. Walikota melihat ruang Poligigi, ruangan Laboratorium dan sejumlah ruangan lainnya.

“Kami disini masih kekurangan perawat dan dokter pak,” ujar Susilawati salah satu dokter gigi di Puskesmas Jembatan Kecil. Ia pun menyampaikan harapannnya agar walikota dapat menambah tenaga medis di Puskesmas tersebut demi kelancaran pelayanan terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Walikota berpesan petugas Puskesmas, baik  perawat  maupun dokter dapat melayani warga dengan sebaik mungkin. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan perubahan di kota Bengkulu.

Tinjau Sekolah Tak hanya Sidak ke Puskesmas, walikota juga menyempatkan diri untuk mengunjungi SDN 41 di Kelurahan Panorama, kota Bengkulu. Sidak ini bermaksud mengecek kondisi fisik bangunan sekolah. Walikota melihat pelapis tebing roboh yang sangat membahayakan keselamatan warga karena terletak di dekat pemukiman warga.

Selain itu, walikota juga meninjau kondisi WC  yang ada di SD tersebut.  “Tingkatkan kebersihan sekolah agar sekolah semakin bersih,” ujar walikota kepada Kepsek SDN 41, S.Parman SPd, kemarin.

Menariknya, walikota juga memasuki ruang belajar dan  memberikan hadiah uang kepada setiap siswa rangking satu di masing-masing kelas. Selain itu juga, walikota memberikan bantuan dana Rp 1 Juta untuk perbaikan drumband di SD itu.

Sidak Gorong-gorong Usai meninjau SDn 41,  walikota dan rombongan juga mengecek kondisi gorong-gorong yang amblas di Jalan Rinjani RT 05 RW 02 Kelurahan Panorama.

Dalam kesempatan itu, Walikota menanyakan langsung kepada masyarakat penyebab amblasnya gorong-gorong aspal tersebut. Dan seketika itu juga walikota langsung menghubungi  Dinas Pekerjaan Umum (PU)  kota Bengkulu untuk segara memperbaikinya.(400)

Sumber: