Vaksinasi HPR Terkendala Vaksin

Vaksinasi HPR Terkendala Vaksin

CURUP, Bengkulu Ekspress- Kegiatan vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Rejang Lebong saat ini belum berjalan maksimal. Hal tersebut dikarenan ketersediaan vaksin rabies di Puskeswan Curup yang masih sangat minim. \"Untuk kegiatan vaksinasi HPR di Rejang Lebong belum bisa kita laksanakan dengan maksimal, karena stok vaksin yang kita miliki terbatas,\" sampai Kepala UPTD Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto.

Dijelaskan Firi, saat ini stok vaksin rabies yang ada di UPTD Puskeswan Curup sendiri sekitar 500 dosis lagi. Itupun menurut Firi merupakan sisa vaksin tahun 2018 lalu. Dimana menurut Firi sisa vaksin tahun 2018 lalu ada sebanyak 2 ribu dosis, kemudian telah mereka gunakan untuk kegiatan vaksinasi di beberapa daerah di kawasan Kota Curup seperti di Kecamatan Curup Utara, Curup Tengah dan Curup Selatan sehingga saat ini masih menyisakan sekitar 500 dosis lagi.

Sedangkan untuk tahun 2019 ini pihaknya masih menunggu proses pengadaan baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Karena vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong selain pengadaan sendiri dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong juga dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Dengan melihat kondisi vaksin tersebut, maka menurut Firi kemungkinan besar kegiatan vaksinasi massal di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong baru akan mereka laksanakan setelah lebaran. Itupun bila nanti suplai vaksin sudah mereka terima. Namun menurut Firi kemungkinan besar vaksin rabies akan segera mereka terima dalam waktu dekat ini terutama setelah lebaran nanti.

Lebih lanjut Firi menjelaskan, meskipun nantinya vaksin sudah ada, namun ketersediaan vaksin yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tidak akan bisa mampu memvaksin seluruh HPR yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Firi dari pendataan yang mereka lakukan ditahun 2016 lalu jumlah HPR di Kabupaten Rejang Lebong saat itu mencapai 35 ribu ekor. Sedangkan ketersediaan vaksin untuk Kabupaten Rejang MLebong baik yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu maupun pemerintah pusat hanya sekitar 16 ribu dosis. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: