Mayat Korban Banjir Ditemukan

Mayat Korban Banjir Ditemukan

Warga Desa Susup

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress- Salah satu dari 2 korban yang masih hilang akibat terkena bencana banjir bandang 27 April 2019 lalu, akhirnya ditemukan. Yakni, Kanilo Alfaria bin Aidil Aksa, warga Desa Susup, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Balita berusia 19 bulan ini ditemukan oleh warga tak jauh dari jembatan Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, sekitar pukul 12.45 WIB, Senin (13/5) siang.

Korban pertama kali ditemukan oleh Lendi (35), warga Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa. Berawal dari Lendi yang saat itu berniat pergi ke kebunnya yang berada di bibir sungai. Setiba di kebun, Lendi mencium aroma tak sedap yang menyengat seperti bau bangkai. Merasa penasaran, Lendi akhirnya melakukan pencarian ke sumber bau hingga akhirnya menemukan sesosok jasad balita yang wajahnya sudah sudah tak bisa dikenali lagi.

\"Saat ditemukan, jasad balita itu sudah tak dikenali lagi dan membusuk,\" kata Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Budimansyah SH.

Mengetahui adanya penemuan mayat, saksi mata pun langsung memanggil warga setempat dan Kepala Desa (Kades) untuk melakukan evakuasi.  Diduga, korban terseret arus dari lokasi bencana di Desa Susup, Kecamatan Pagar Jati. Derasnya arus sungai membawa korban terdampar di antara tumpukan sampah sekitar jembatan Desa Talang Boseng.

Diketahui, korban merupakan putra dari korban meninggal dunia yang telah ditemukan beberapa waktu lalu, yakni Aidil Aksa (34). \"Saat ini, mayat sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan tindakan medis sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban,\" demikian Kapolsek.

Data terhimpun, dari total 21 orang yang masih hilang, 20 orang telah berhasil ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 1 orang sisanya, yakni Lahidin (49) warga Desa Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti belum ditemukan.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: