Pembayaran BPHTB Diskon 50 Persen
Upaya Sukseskan PTSL
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pemda Bengkulu Selatan (BS) mendukung adanya Penerbitan sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sehingga semua lahan di Bengkulu Selatan mempunyai kepastian hukum. Oleh karena itu, Pemda Bengkulu Selatan berupaya memberikan diskon atau pengurangan kepada wajib pajak dalam pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB).
“ Kita ingin semua lahan warga di Bengkulu Selatan ada sertifikatnya, untuk itu, kami akan mengupayakan memberikan diskon hingga 50 persen untuk pembayaran BPHTB,” kata Asisten 2 Bupati, Novman Ahmad Ali SE saat rapat di ruang rapat kantor Bupati Bengkulu Selatan, Senin (13/5).
Novman mengaku, upaya pemberian diskon tersebut, saat ini sudah dimasukan dalam draf pembuatan Perbup nant, namun keputusan pastinya di tangan Bupati. Namun demikian, Novman Ali mengaku upaya penurunan BPHTB tersebut selain untuk kepastian hukum bagi lahan warga, juga upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dikatakannya, untuk besaran BPHTB masing-masing lahan tergantung dari NJOP lahan tersebut. Dirinya mencontohkan, jika seseorang seharusnya membayar BPHTB sekitar Rp 1 juta, maka dengan diskon tersebut dirinya cukup membayar Rp 500 ribu saja. “ Kita ingin dengan adanya diskon ini, warga semakin antusias untuk membuat sertifikat lahan,” imbuhnya.
Kabid Pendapatan BPKAD Bengkulu Selatan, Asilawati mengatakan, pada tahun ini PAD Bengkulu Selatan dari BPHTB sudah mencapai Rp 300 juta atau 46 persen dari target Rp 650 juta. Sedangkan pada tahun 2018 PAD dari BPHTB over target yakni sebesar Rp 850 juta dari target sama. “ Harapan kita nanti PAD dari BPHTB tahun ini bisa over target melebihi tahun lalu,” ujarnya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Selatan, Suharman ST MH mengatakan, untuk biaya pembuatan sertifikat lahan masih sama dengan tahun lalu yakni Rp 200 ribu per persil. Hal tersebut sesuai dengan Perbup Bengkulu Selatan. Tahun ini, pihaknya ada program PTSL sebanyak 6.120 persil sertifikat dan program Redistribusi sebanyak 4000 persil.“ Saat ini kami sudah tahapan sosialisasi untuk kemudian proses pengukuran lahan yang masuk dalam program PTSL tahun ini,” ujar Surahman. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: