Pemukiman Warga Direlokasi
Desa Genting Dipenuhi Lumpur
BENGKULU TENGAH, BENGKULU EKSPRESS - Kondisi Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pasca bencana banjir besar beberapa waktu lalu masih memprihatinkan.Seluruh rumah, infrastruktur maupun sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan di Desa Genting dipenuhi lumpur. Rata-rata tumpukan lumpur sisa banjir mencapai ketinggian 50 Centimeter.
Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng akan mengambil kebijakan serius untuk membantu pemulihan perekonomian masyarakat pasca bencana.Dari hasil rapat evaluasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pemda Benteng berencana untuk memindahkan (relokasi,red) pemukiman warga ke lokasi lain yang lebih aman dan nyaman.
\"Saat ini, Pemda Benteng sedang menyusun rencana terpadu untuk melakukan relokasi pemukiman warga. Tentunya ke lokasi pemukiman baru yang tidak terlalu jauh dengan desa yang sudah ada saat ini. Rencana ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak,\" kata Penjabat (Pj) Sekda Benteng, Edi Hermansyah SSi MSc PhD, kemarin (9/5).
Sebagai gambaran, kata Edi, pemukiman warga saat ini terletak di tengah area perkebunan sawit . Secara geografis, Desa Genting tak begitu jauh dari Ibu Kota Provinsi Bengkulu. Yakni, bisa ditempuh dalam kurun waktu 60 menit.Untuk diketahui, Desa Genting memiliki penduduk sekitar kurang lebih 300 jiwa yang berasal dari 107 kepala keluarga (KK). \"Desa Genting juga diapit oleh Sungai Lemau dan Sungai Kelindang. Karena kedua sungai tersebut meluap, seluruh pemukiman terkena dampak banjir dan longsor,\" terang Edi.
Berupaya bangkit dari keterpurukan, sambung Edi, warga setempat dan dibantu oleh personel TNI, Polri, personel BPBD Benteng serta relawan telah bekerja keras membantu membersihkan lumpur. Hanya saja, memerlukan waktu yang cukup lama untuk membersihkan semua lumpur yang saat ini sudah mulai mengeras.
\"Sembari menunggu wacana relokasi dimatangkan, Dinkes Benteng juga akan menyiapkan Pusling di Desa Genting. Untuk suplai air bersih, kami juga terus berkoordinasi dengan PDAM Tirta Rafflesia sebagai penyedia air,\" demikian pria yang juga menjabat Plt Kepala Dinkes Benteng ini.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: