Penanganan Bencana Harus Cepat

Penanganan Bencana Harus Cepat

\"\"BPBD Mesti Punya Dana Siap Pakai

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten semestinya memiliki anggaran siap pakai alias standby yang selalu siap digunakan kapanpun terjadi bencana alam. Baik anggaran untuk perbaikan infrstruktur, sarana dan prasarana pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan maupun anggaran untuk pemulihan perekonomian masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPRD Merangin, Adnan, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor DPRD Benteng, Rabu (8/5). \"BPBD mestinya memiliki dana standby yang siap dipakai kapanpun,\" ungkap Adnan.

Lebih lanjut dijelaskan dia, kondisi yang terjadi di Kabupaten Benteng senada dengan yang terjadi di Kabupaten Merangin. Sebab itulah, dirinya mengaku akan menggelar rapat evaluasi bersama Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat agar BPBD Kabupaten Benteng bisa memiliki anggaran yang siap pakai ketika tanggap darurat bencana.

\"Kondisi seperti ini terjadi di setiap daerah. Kami akan perjuangkan agar BPBD kabupaten selalu siap dalam kondisi apapun. Tak harus menunggu usulan terlebih dahulu. Sehingga, penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat,\" tandasnya.

Sementara itu, Sekwan DPRD Benteng, Nurul Iwan Setiawan MSi mengatakan, legislatif tak bisa memutuskan secara sepihak. Akan tetapi, harus ada kesepakatan dan pembahasan bersama pihak eksekutif (Pemda,red).\"Pada prinsipnya, DPRD selalu mendukung kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Tentu saja dengan mempertimbangkan azas manfaat dan skala prioritas kebutuhan. Selain itu, penetapan anggaran harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku,\" tandasnya.Terpisah, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Benteng, Joni Aprianto membenarkan bahwa BPBD Benteng tak memiliki anggaran standby.

\"Untuk penanganan tanggap darurat bencana, kami akan usulkan ke BNPB. Sehingga, perekonomian masyarakat yang terkena dampak bencana bisa kembali pulih seperti sedia kala,\" demikian Joni.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: