Industri Makanan Lokal Beroperasi

Industri  Makanan Lokal  Beroperasi

\"keripik_buah_khas_malang\"BINTUHAN,BE- Kabupaten Kaur terus bergerak untuk mengembangkan potensi industri  lokal. Setelah mulai dikembangkan industri keripik yang berbahan dasar sawo, pisang dan ketela  di pusatkan di Unit Latihan Kerja (ULK) Kawasan Pondok Pusaka. Ditempat yang sama saat ini juga sedang dilakukan pengolahan terhadap beberapa jenis buah diantaranya nangka, mangga, pepaya, kacang buncis, wartel dan ubi.

Pengolahan buah-buahan dan ubi untuk dijadikan keripik dan aneka hasil pengolahan buah ini akan dipasarkan di Taman Bhineka, kantor dan warung manisan.

\"Dengan pengoprasian pengolah Buah maka saat ini dibutuhkan banyak bahan baku berupa buah  nangka, pepaya, mangga, kacang buncis, wartel dan ubi. Sehingga kepada warga yang memiliki hasil tanaman tersebut dapat menjualnya kepada pabrik pengolahan,\" ujar Kadis Perindagkop dan UKM Drs Nusran Matlani MM, kemarin.

Dikatakanya, pengolahan pada pabrik di ULK tersebut  merupakan sebuah pelatihan. Sehingga nanti kelompok masyarakat yang berminat dapat belajar kemudian menerapkannya dalam melakukan usaha rumah tangga dengan produksi yang telah diajarkan.

Karena di Pabrik ULK terdapat tenaga pelatih yang langsung turun untuk menjarkan dan mengawasi. Selain berlatih, hasilnya sudah dapat dijual. \"Namun saat ini kit masih terkendala dengan bahan baku, walaupun tenaga dan pekerjnya sudah ada tetapi bahan bakunya kurang. Maka hal ini akan menjadi kendala,\" jelasnya.

Namun demikian, kata Nusran, pihaknya meminta kepada wraga masyarakat untuk juga bekerja sama terutama jika ada produk lokal tidak perlu jauh-jauh menjualnya. Karena pabrik pengolah buah sudah siap untuk membelinya. \"Namun saat ini memang cukup sulit warga menjual produknya ke Pabrik. Namun kita tetap mencoba agar warga mau menjulanya,\" jelasnya.

Disisi lain, Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Maik mengatakan, saat ini dengan adanya program tanam ubi dan produk lokal nantinya akan memudahkan pabrik pengolah buah. Sehingga saat ini mengaami kesulitan namun hal ini hanya beberapa bulan saja. \"Kita harapkan kepada masyarakat untuk setiap perkarangan untuk menanam buah-buahan, selain mudah kemudian distribusi penjualanya mudah. Karena pabrik yang akan membelinya,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: