Bupati Salurkan 3 Ton Beras

Bupati Salurkan 3 Ton Beras

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur kembali, menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor untuk masyarakat Kabupaten Kaur. Bantuan yang diserahkan langsung Bupati Kaur Gusril Pausi SSos MAp, berupa beras 3 ton, makanan ringan, air minum, dan berbagai kebutuhan dapur lainnya.

Bupati Kaur Gusril Pausi di sela-sela penyaluran bantuan di beberapa desa dan Kecamatan Maje, Nasal, Luas dan Muara Sahung mengatakan, bantuan logistik ini sebagai bentuk aksi sosial atau kepedulian sesama saudara di Kaur yang terkena dampak bencana, baik banjir maupun longsor.

\"Bantuan yang kita salurkan hari ini ada 3 ton beras dan makan ringan untuk korban bencana di Kaur, dan semoga apa yang diberikan ini dapat membantu korban bencana,” kata bupati.

Dikatakan bupati, pihaknya sengaja menyalurkan bantuan logistik, karena dianggap kebutuhan ini menjadi hak dasar para korban. Sebab mereka sangat membutuhkan makanan dan air minum dibanding pakaian. Bupati juga menyambut antusias bentuk perhatian dari masyarakat dan pihak lain untuk bencana yang terjadi di Kabupaten Kaur. \"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kaur menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pihak lain yang telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada warga kita yang tertimpa musibah,\" katanya.

Ditambahkan bupati, ia mengaku tidak melihat jumlah bantuan yang masuk, namun yang terpenting kebutuhan logistik masyarakat bisa terpenuhi dengan adanya bantuan bantuan yang masuk dari berbagai pihak. Juga dalam penyaluran itu turut hadir, seluruh Kepala OPD, Kabag dan camat serta Ketua Basnaz Kaur. Dimana untuk yang dikunjungi yakni Kecamatan Maje Desa Air Jelatang, Tanjung Ganti dan Kedataran, Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya, Suku 3 dan Tanjung Baru. Total beras yang dibagikan sebanyak 3 ton lebih dan juga air kemasan dan mi instan.

\"Semoga kebaikannya diganjar pahala yang tinggi oleh Allah SWT, dan masyarakat kita juga sedikitnya bisa terpenuhi kebutuhannya. Juga berharap kepada pemerintahan desa, camat dan dinas terkait untuk segera mendata korban banjir sesuai dengan kerusakan dan kebutuhan masing-masing,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: