Rumah Petani Hangus Terbakar

Rumah Petani Hangus Terbakar

PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Wilayah Bengkulu Selatan (BS) saat ini terus dilanda bencana, baru beberapa hari paska bencana banjir dan longsor, kemarin terjadi bencana rumah warga terbakar. Adapun korbannya, Oci Novita Sari (25) warga Desa Tanggo Raso, Pino Raya.

Fitmah (40), tetangga korban yang juga merupakan salah satu saksi mata menuturkan, rumah korban terbakar diperkirakan, Senin (29/4) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib. Saat itu korban bersama anaknya sedang nginap di rumah orang tuanya, sedangkan suami korban sedang berada di kebun. Tiba-tiba dirinya yang sedang tidur terbangun karena mendengar suara-suara. Lalu dirinya membuka pintu dan melihat ke luar rumah.

Saat itu dirinya melihat api sudah membesar membakar rumah korban. Melihat hal tersebut, dirinya langsung berteriak minta tolong. Sehingga dalam waktu sekejap warga sudah ramai dan berusaha memadamkan api yang membakar rumah korban.

“ Sayab tahu rumah korban terbakar, karena mendengar ada suara-suara, lalu saya keluar rumah dan melihat api sudah besar membakar rumahnya,” kata Fitmah.

Oci menuturkan, saat itu dirinya sedang nginap di rumah orang tuanya, sehingga baru tahu rumah terbakar, ketika diberi tahu warga.Dikatakannya, akibat kebakaran tersebut, semua isi rumahnya hangus. Adapun isi rumah yang hangus diantaranya kursi satu set, lemari kayu, pakaian, tempat tidur, peralatan dapur, kulkas, juga TV.“ Meskipun semua isi rumah habis terbakar, kami sekeluarga selamat,” ujarnya bersedih.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal SH mengatakan, meskipun semua perabotan korban hangus, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab saat kejadian, rumah sedang kosong, sebab korban sedang nginap di tempat orang tuanya. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 36 juta. Adapun penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “ Kuat dugaan penyebab rumah korban terbakar karena korlseting listrik, namun untuk pastinya masih kami selidiki,” ujar Syafrizal. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: