10 Meninggal, 12 Ribu Warga Mengungsi
Bencana Banjir dan Longsor di Bengkulu
Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, merilis data kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor di Provinsi Bengkulu. Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi sejak 6 April 2019 waktu sore hari hingga pagi hari 27 April 2019. Hujan dan longsor berdampak sebanyak 10 warga meninggal dunia karena tenggelam dan hanyut terseret arus dan sebanyak 12 ribu warga lainnya terpaksa mengungsi ketempat lebih aman.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar menuturkan, banjir dan longsor terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu
Hujan deras turun dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang tersebut dengan kelembaban 95-100 %, kecepatan angin 79 km/jam.
Dari data BPBD yang dikeluarkan, 10 Orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 2 orang luka ringan. 8 orang hilang. Warga mengungsi sebanyak 12.000 orang mengungsi, dan 3.880 jiwa terdampak bencana.
Kerusakan mengakibatkan, 84 rumah rusak, 4 unit fasilitas pendidikan, 40 titik insfrastruktur.
Bencana tersebut juga merusak jalan, jembatan, Oprit, gorong-gorong yang tersebar di 9 kabupaten, serta lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 Kab/Kota.
\"Dampak bencana susulan yang mungkin timbul munculnya penyakit kulit, dikarenakan minimnya air bersih. gangguan ISPA. dan lain lain. Selain itu, longsor dan banjir dapat berpotensi kembali terjadi jika curah hujan tinggi,\" pungkas Rusdi Bakar.
Diperkirakan kerugian akibat bencana, mencapai Rp 138 Miliar. Saat ini, Tim telah mendirikan Posko lnduk di BPBD Provinsi Bengkulu, tepatnya di Ruang Rapat Pusdalops serta mendirikan posko pengungsian di 12 titik lokasi. (HBN/Rls BPBD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: