Oknum LSM Dilaporkan Gelapkan Mobil

Oknum LSM Dilaporkan Gelapkan Mobil

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Salah seorang oknum Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial YE dilaporkan ke Polda Bengkulu. Pelapor Usman Pasaribu (57), warga Jalan Semangka 3 RT 15 Kelurahan Panorama Kota Bengkulu, yang melapor pada Jumat (26/4), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemui Bengkulu Ekspress usai melapor, Usman menceritakan, awal kejadian yang bermula pada November 2018 lalu mobil miliknya Daihatsu Xenia nopol BD 1283 CC, dirental terlapor YE. Dengan perjanjian sewa sebesar Rp 1,5 juta per minggu. Kepada pelapor, terlapor YE mengatakan, mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan operasional LSM yang beralamat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benten).

Ia menjelaskan, mulanya semuanya berjalan lancar, namun belakangan ini pembayaran tersendat hingga pelapor pun meminta mobilnya dikembalikan. Berbagai upaya dan itikad baik dari pelapor sudah dilakukan agar pelapor dapat mengembalikannya. Namun, YE tak juga mau atau enggan mengembalikannya. Untuk itu pelapor memperkarakannya ke Polda.\"Saat ini dia (YE, red) sudah tak bisa dihubungi lagi, dan mobil saya belum juga dikembalikan,\" kata Usman.

Sebelumnya, pelapor dan terlapor sudah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, namun setelah ditunggu hingga hampir 5 bulan ini tidak ada hasilnya, makanya pelapor menempuh jalur hukum agar YE segera ditemukan. \"Ya kalau sekarang saya tidak tahu diamankan mobil saya. Dengan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Saya berharap YE diamankan dan mobil saya kembali lagi,\" tuturnya. Usman menambahkan, dia hanya meminta mobilnya kembali, masalah uang sewa mobil selama 5 bulan tersebut tidak ada ditagihnya. \"Saya hanya berharap agar mobilnya dapat segera ditemukan dan kembali lagi, itu saja,\" ucap Usman.

Sementara itu, Wadir Reskrimum Polda Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anjas G Putra SIk membenarkan terkait laporan penggelapan mobil dan sekarang korban masih dilakukan pemeriksaan oleh anggotanya. \"Ya korban masih dilakukan pemeriksaan, nanti dalam waktu dekat terlapor segera kita panggil untuk diperiksa,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: