Fintech Dimaksimalkan Pada Birokrasi Pemprov Bengkulu

Fintech Dimaksimalkan Pada Birokrasi Pemprov Bengkulu

\"\"Bengkulu, Bengkuluekspress.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Wimboh Santoso mengatakan, perkembangan ilmu teknologi saat ini sudah tidak terbendung lagi. Untuk itu, dirinya berharap agar instansi pemerintah dan swasta termasuk sumber dayanya, dalam hal ini birokrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dapat menggunakan dan memaksimalkan Finansial Teknologi (Fintech), agar tidak tergilas dengan kemajuan jaman saat ini.

“Sekarang sudah tergantung dengan teknologi. Untuk itu, bagaimana kita memanfaatkan teknologi itu untuk pembangunan bangsa,” ujar Wimboh Santoso saat mengisi Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalies UNIB ke -37, di Ruang Rapat Utama Gedung Rektorat UNIB, Kamis (25/04).

Menurutnya, penggunaan teknologi saat ini sangat bagus diterapkan untuk pembangunan daerah, pembangunan sarana dan prasarana, serta infrastrukur yang ada. Tinggal bagaimana memasukkan dan mengoptimalkan kehadiran itu semua, diantaranya dengan menggunakan teknologi, potensi daerah itu besar sekali.

Dibidang financial atau keuangan, untuk Provinsi Bengkulu ini, sudah ada Bank Bengkulu yang menurutnya sangat tepat untuk digunakan teknologi dalam pengelolaan keuangan dan operasionalnya.

\"Sehingga nanti orang tidak perlu lagi datang ke bank, karena dengan teknologi dapat melalui link. Nanti tidak usah tunai lagi, namun pake cashles, itu akan cepat dan ama.

Jika semuanya menerapkan teknologi, maka dirinya berharap, kedepannya Bengkulu, menjadi daerah percontohan pembangunan dengan teknologi,\'\' katanya.

Wimboh menuturkan, dipilihnya Bengkulu, karena Bengkulu lebih gampang untuk diminute dan ditingkatkan, karena sizenya tidak begitu besar. Semuanya terakses dan masyarakatnya sudah terkoneksi dengan internet. Diakui, semua upaya itu tentu ada kendalanya. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat dapat diedukasi tentang tekhnologi, untuk resiko cyber akan ditangani secara nasional.

“Terpenting, justru jangan sampai masyarakat Bengkulu, hanya menjadi objek saja namun seharusnya menjadi providernya,” tandasnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang hadir dan menjadi keynote speaker dalam kegiatan itu mengatakan, penerapan Fintech (Financial Teknologi) dalam birokrasi pemerintahan itu harus dilakukan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu, telah menerapkan teknologi dengan sistem online, seperti pembayaran pajak online, sistem pendapatan secara online. Disamping itu, mendorong teknologi perbankan sehingga dapat diakses masyarakat hingga ke pelosok desa.

“Tentu kita harus mengikuti perkembangan dunia tekhnologi itu, kalau tidak kita ikuti, maka kita akan tertinggal dan akan tergilas,” tegas Gubernur. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: