Dua Warga Nyaris Dijambret

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dua orang warga Pasar Melintang, Kota Bengkulu, nyaris saja menjadi korban penjambretan, pada Selasa dini hari (23/4). Pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan satu unit sepeda motor yang gagal menjalankan aksinya tersebut, berhasil melarikan diri.

Berdasarkan data yang terhimpun Bengkulu Ekspress, dua orang korban yang merupakan warga Jalan Letkol Santosa Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu, mengalami percobaan penjambretan saat melintas di kawasan Simpang 3 Jalan Letkol Santosa. Saat itu keduanya hendak pulang ke rumahnya.

Menurut Julismin yang merupakan warga sekitar, saat ditemui Bengkulu Ekspress mengatakan, kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 00.00 WIB Selasa malam. Saat korban sedang menelpon di pinggir jalan tiba-tiba hendak dijambret oleh dua orang pelaku yang langsung menarik handphone korban, beruntung pelaku gagal menjalankan aksinya. Korban berhasil mempertahankan handphonenya dan pelaku pun langsung melarikan diri dengan tancap gas.

Tak lama berselang, upaya penjambretan kembali terjadi di sekitaran lokasi yang sama, korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba didekati pelaku yang menggunakan sepeda motor sport dan langsung menarik tas korban. Beruntung korban berhasil menahan tasnya dan pelaku juga melarikan diri.

\"Memang sempat kita mendengar teriakan dari korban, namun kita sangka ada kecelakaan. Ketika saya dekati korban mengaku hampir menjadi korban penjambretan,\" ucap Julismin, kemarin (23/4).

Ia mengatakan, memang di lokasi tersebut kalau malam hari sudah mulai sepi dan minim penerangan sehingga para pelaku tindak kejahatan dengan leluasa melakukan aksinya. \"Kita berharap para pelaku penjmabretan seperti ini bisa segera diamankan kepolisian, karena sangat membahayakan jiwa warga. Bahkan su dalam sebulan ini aksi seperti ini sudah 4 kali terjadi,\" tuturnya.

Menindaklanjuti maraknya aksi kriminalitas, salah satunya aksi penjambretan, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Supratman MH melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH mengatakan, personel polisi, baik Polda, Polres dan Polsek melakukan patroli selama 24 jam penuh dan bagi warga Bengkulu yang pulang lewat dari jam 22.00 WIB harus menyimpan barang-barang berharga miliknya agar tidak mengundang pelaku penjambretan beraksi.

\"Ya kita lakukan patroli setiap jamnya demi terciptanya keamanan bagi warga Kota Bengkulu, namun seiring itu juga kita minta warga Kota Bengkulu untuk lebih berhati-hati lagi dan lebih peduli dengan barang bawaannya. Jadilah polisi bagi diri sendiri sehingga terhindar dari aksi kriminalitas,\" tutupnya. (529)

Sumber: