Terduga Pelaku Penikaman Dibekuk

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Anggota Satuan Reserse Kriminal Umum (Sat Reskrim) Polres Bengkulu, berhasil mengamankan seorang terduga pelaku penikaman terhadap korban Anca (25) warga Jalan Sungai Rupat, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Pelaku yang berhasil diamankan berinsial AS (21) warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

\"Ya salah seorang terduga pelaku pengeroyokan dan penikaman yang berujung korban meninggal dunia berhasil kita bekuk di rumah orang tuanya di Kecamatan Pino Raya BS. AS kita amankan pada Senin (22/4) bekerjasama dengan anggota dari Polsek Pino Raya,\" terang Kapolres Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prianggodo Heru Kun Prasetyo SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan SIk yang disampaikan KBO Sat Reskrim Inspektur Satu Iptu Joni, saat menggelar press rilis di Mapolres Bengkulu, kemarin (23/4).

Ia menjelaskan, sekarang ini masih ada pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. Identitas para pelaku memang sudah dikantongi polisi.\"Diduga ada 3 atau 4 pelaku lagi yang masih buron. Nanti kita kembangkan dari pelaku AS ini ketika menjalani pemeriksaan sehingga jelas berapa orang yang melakukan pengeroyokan dan siapa yang menikam korban hingga meninggal dunia tersebut,\" bebernya.

Ia menjelaskan, dari tangan AS ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, seperti baju yang digunakan pelaku pada saat terjadinya pengeroyokan dan penikaman itu. \"Memang untuk senjata tajam (Sajam) yang diduga jenis pisau yang digunakan untuk menikam korban masih kita lakukan pencarian dan sedangkan untuk motif dari kasus ini pun masih terus kita kembangkan. Namun dugaan kuat faktor mabuk sehingga timbul perselisihan,\" ucapnya.

Untuk diketahui, kasus ini bermula saat terduga pelaku AS datang ke rumah kos saksi Lucia kemudian bertemu dengan korban Anca. Melihat terduga pelaku AS berada dirumah kos tersebut, korban Anca mengajak terduga pelaku berkelahi. Aksi keduanya sempat dipisahkan oleh saksi Lucia. Tetapi diam-diam terduga pelau AS menelpon rekannya dan kawan lain.

Saat terduga pelaku lainnya sampai dirumah kos tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban. Aksi pengeroyokan tersebut sempat dicegah oleh saksi Lucia. Tetapi terduga pelaku Al berhasil menusuk bagian ulu hati korban Anca. Setelah melakukan penusukan itu, terduga para pelaku melarikan diri.

Akibat tusukan benda tajam tersebut, korban Anca langsung tumbang. Sejumlah teman Lucia melakukan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Sesampainya dirumah sakit, dokter sudah berusaha maksimal tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan. (529)

Sumber: