Tim Cyber Troops dan Crime Patroli Dunia Maya

Tim Cyber Troops dan Crime Patroli Dunia Maya

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ramainya penyebaran berita hoax tentang perolehan suara pemilihan presiden 2019, dinilai dapat memicu konflik antara kedua kubu masing-masing capres dan cawapres. Untuk itu, Kapolda Bengkulu, Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) Drs Supratman MH, mengintruksikan jajarannya anggota Cyber Troops dan Cyber Crime untuk menindak pelaku penyebaran hoax hasil quick count perolehan suara Pemilu Presiden 2019 di media sosial. Dengan cara melakukan patroli didunia maya.

\"Ya perilaku saling klaim para pendukung dari kedua kubu kandidat capres dan juga cawapres. Inikan berpotensi menimbulkan konflik dan provokasi. Membuat penafsiran masyarakat ini bermacam. Jangan sampai dominasi berita hoax quick count di sosial media ini menimbulkan keributan. Lagian proses pleno PPK kan masih berlangsung di Bengkulu dan disejumlah provinsi lainnya,\" terang Kapolda kepada Bengkulu Ekspress, Selasa (22/4).

Kapolda juga mengimbau masyarakat tidak mempercayai apalagi menjadikan quick count sebagai acuan perolehan suara capres dan cawapres 2019. Berita hoax tersebut dinilainya dapat memecah belah kerukunan masyarakat di Bengkulu yang sejauh ini sudah berjalan damai.

\"Penentuannya kan nanti pada 22 Mei diumumkan KPU yang merupakan hasil real count. Masyarakat diminta sabar dan jangan percayai berita hoax yang tersebar. Untuk meminimalisir potensi provokasi masyarakat, tim Cybertroops kita melakukan patroli, dan tidak akan segan menindak tegas pelaku penyebaran hoax quick qount tersebut,\" tutur Kapolda.

Kapolda mengatakan, sejauh ini dirinya sudah menerima beberapa laporan dari anggotanya terkait permasalahan tersebut dan masih terus dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.\"Ya memang sudah ada beberapa akun yang diduga menyebarkan berita hoax dan sekarang anggota saya masih menyelidiki dan mendalaminya. Jika nanti dianggap sudah masuk kerana pidana pasti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia ini,\" demikian ucapnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: