PNS Dapat Jamkesmas, Dibatalkan
RATU SAMBAN, BE- Pemerintah Kota akan membatalkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Namun sampai saat ini belum ada data laporan ditemukannya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang disampaikan tim Kepada Dinas Kesehatan.
\"Sampai sekarang saya belum tahu berapa PNS yang menerima kartu sehat itu tapi saya juga baru dengar-dengar ada PNS yang menerima kartu Jamkesmas,\" kata Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur saat di Pemkot, kemarin. Ditambahkan Edriwan, PNS yang menerima Jamkesmas, kata Edriwan bukan hanya terjadi di Bengkulu tapi isu ini sudah menasional .
Dengan izin Kepala Daerah, PNS yang menerima Kartu Sehat Jamkesmas akan dibatalkan, kartu tersebut kemudian akan dikembalikan dan diusulkan kembali kepada pemerintah pusat untuk dialihkan kepada orang lain yang lebih berhak menerimanya.
Ditemukanya PNS yang mendapatkan kartu Jamkesmas diduga karena kesalahan pendataan, dan ranah pendataan diserahkan sepenuhnya pada Badan Pusat Statistik. Dinas Kesehatan sendiri hanya bertugas mendistribusikan. \"Pendataan itu tim penanggulangan kemiskinan itu, tahu-tahu mereka itu turun dan melakukan pendataan terhadap 74 ribu warga miskin di kota Bengkulu, \" katanya.
Dinkes saat ini masih menunggu laporan pendistribusian dan pengembalian data Jamkesmas, setelah itu akan dievaluasi ulang sekarang ini kan pendistribusian baru berjalan sekitar 70 persen, dan diketahui angka marjin eror saat ini lima hingga sepuluh persen yang eror, seperti orang yang meninggal, orang yang telah mampu dan banyak lagi.
Data eror ini akan diusulkan ke pusat untuk diusulkan kembali dan diberikan kepada si penerima namun namanya belum terdaftar, dan Kemenkes telah memberikan sinyal menyetujui hal itu. Dengan begitu kuota jamkesmas yang diberikan ke kota Bengkulu sebanyak 74 ribu Jamkesmas tetap utuh diterima (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: