Tiga Tim Siswa SMAIT Raih Emas di Malaysia

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Prestasi membaggakan ditorehkan siswa/siswi SMA Islam Terpadu (SMA IT) Iqra\' Kota Bengkulu dikancah internasional. \"Alhamdulillah siswa/siswi kita berhasil meraih tiga medali emas diajang Festival of Innovation of Green Technology 2019 (I-finog) di Malaysia, yang diselenggarakan 19-21 April 2019, \" ungkap kepala SMA It Iqra, Sutrisno MTPd saat dihubungi Bengkulu Ekspress via telpon, kemarin (24/4).

Dikatakanya, I-Finog merupakan lomba yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia bekerjasama universitas Malaysia Pahang Malaysia. Pesertanya diikuti berbagai sekolah dan perguruan tinggi termasuk Indonesia. Pada kesempatan ini, SMA IT mengirimkan tiga tim dan tiga judul, masing-masing tim terdiri 5 siswa.

Ketiga judul itu pertama Genetic correlation and path analysis of red chili in bengkulu (Analisis korelasi genetik dan sidiklitas 7 genotif cabai merah (Capsicum anndum L.) di Bengkulu , dengan lima peneliti muda yaitu Nur Aisyah, Zaza nurahmadanti, Adila Mudrika Munif, Azora Nurfatimah, dan Ananda Rahayu Putri. Judul kedua mengenai Nachine (Natural Colchine as an alternative of superriro seeds from invasive flowers vegetation in panjang beach Bengkulu yang digagas oleh lima siswa yaitu Farras Azzahra, Annisa Bella Haryanti, Dafina Salsabila, Maisarah Fadhilah, Meutia Tri Lestari.

Judul ketiga freshness of cut roses test on natcopad (Natural cold pad) hasil riset dari lima siswa Aldi Maulana putra, Abdurrahman Ali, Bintang jamael Halidi, Choiri Maulana ibrahim, Dembi tri Al-fikri. Ide-ide itu murni dikembangkan para siswa, yang dibimbing guru pembina. Persiapan yang dilakukan pun cukup matang, mulai dari ide, pembuatan proposal hingga bahan persentasi.

Dalam kompetisi itu, para siswa/siswi didampingi oleh guru pembina riset, sehingga dalam kesempatan mampu memberikan suport dalam ajang kompetisi diskala internasional tersebut. Dari persiapan yang telah dilakukan, membuahkan hasil dengan prestasi yang gemilang, tiga medali bisa dibawa pulang ke Indonesia, khususnya Bengkulu. \"Ini prestasi yang sangat membanggakan, karena prestasi kita tidak hanya di torehkan di skala provinsi, nasional bahkan internasional, \" tandasnya. (247)

Sumber: