Siapkan, Operasi Pasar

Siapkan, Operasi Pasar

REJANG LEBONG Bengkulu Ekspress - GUNA mengantisipasi kenaikan harga Sembako menjelang puasa Ramadhan tahun 2019 ini. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong akan menggelar operasi pasar. \"saat ini kita tengah menyiapkan operasi pasar menjelang ramadhan untuk mengantisipasi kenaikan harga Sembako,\" sampai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, Benny Irawan SE MM.

Dijelaskan Benny, operasi pasar tersebut akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dibeberapa lokasi sehingga program operasi pasar tersebut nantinya benar-benar menyentuh masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah.

\"Sembako yang kita siapkan untuk operasi pasar ini nanti seperti beras, gula, minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,\" tambah Benny.

Terkait dengan harga Sembako di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, Benny mengaku saat ini masih stabil, namun untuk mengantisipasi peningkatan terutama menjelang ramadhan, maka pihaknya akan menyiapkan operasi pasar, karena melihat dari tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang ramadhan menurut Benny ada kenaikan harga dari sejumlah Sembako di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Dalam operasi pasar ini kita akan bekerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan Bulog, karena nanti kebutuhan operasi pasar akan disiapkan oleh Bulog, sehingga kita akan koordinsi dulu dengan Bulog,\" papar Benny.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Prindustrian Kabupaten Rejang Lebong masih stabil dan dibawah harga eceran tertinggi. Dimana untuk beras premium sendiri saat ini paling tinggi masih Rp 11 ribu per Kg.

Kemudian untuk harga bawang yang belakangan mengalami kenaikan, menurut Benny untuk bawang merah saat ini dikisaran Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per Kg sedangkan bawang putih dikisaran Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per Kg. \"Untuk bawang harganya tidak bisa kita prediksi karena kita mengandalkan barang dari luar baik dari Padang maupun daerah jawa atau bawang impor, karena kita ketahui sendiri, petani bawang Rejang Lebong masih sangat sedikit,\" demikian Benny.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: