Pemilu Damai, Tokoh Agama Apresiasi Masyarakat Bengkulu

Pemilu Damai, Tokoh Agama Apresiasi Masyarakat Bengkulu

\"\"Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pemungutan suara telah selesai dilaksanakan 2 hari lalu. Tahapan inti dari pesta demokrasi yang dilaksanakan masyarakat Indonesia ini, di Bengkulu, mendapat antusias tinggi

dari masyarakat. Prosesnya pun berjalan lancar dengan minim kekacauan. Kondusifnya Pemilu di Bengkulu ini, diapresiasi tokoh agama di Bengkulu, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Bengkulu, Profesor Dr H Rohimin M Ag, dan Ketua wilayah NU (Nahdiatul Ulama) Dr H Zulkarnain Dali.

”Kami berterima kasih seluruh masyarakat Bengkulu. Kita imbau tetap tenang dan damai sambil kita menunggu hasil resmi dari KPU. Apapun hasil yang ditetapkan KPU harus di syukuri dan siapapun presidennya harus kita dukung dalam suasana tertib, damai dan bersahabat,” kata Zulkarnain Dali didampingi Rohimin.

Dikatakan Ketua Wilayah NU Provinsi Bengkulu Zulkarnain Dali, dirinya mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak berbuat anarkis dan inskonstitusional. Untuk itu kepada semua pihak dia mengimbau untuk menerima hasil pemilu dengan suasana tenang dan damai.

Selain itu kedua tokoh Agama tersebut juga meminta semua pihak bahu membahu untuk menciptakan suasana politik damai serta tidak memprovokasi rakyat dengan berita hoax dan ujaran kebencian usai dilakukannya pemungutan suara pemilu 2019. Mereka menentang langkah inskonstitusional yang dapat memecah belah persatuan di Republik Indonesia pada umumnya dan di Provinsi Bengkulu khususnya.

Keduanya berharap kepada semua masyarakat untuk menghargai proses demokrasi yang telah berjalan lancar, aman dan damai. Dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak suasana tertib, aman dan damai. Apabila ada pihak tidak menerima hasil yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu dapat melakukan mekanisme ataupun menempuh jalur hukum yang ada di Indonesia. Untuk membuktikan kepada dunia bahwa Demokrasi di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: