Perpusda Tanpa Pustakawan
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dinas Perpustakaan dan Arsip Bengkulu Selatan (BS) terus berusaha meningkatkan minat baca warga Bengkulu Selatan dengan meminta semua desa memiliki perpustakaan desa (Perpusdes). Hanya saja, meskipun saat ini hampir semua desa memiliki perpustakaan desa. Akan tetapi tenaga ahli bidang perpustakaan atau biasa disebut pustakawan di Bengkulu Selatan belum ada.
“ Kalau perpusdes atau perpustakaan sekolah hampir semuanya ada, namun tenaga pustakawan kami yang belum ada,” keluh Kepala Dinas perpustakaan dan Arsip Bengkulu Selatan, Hj Sri Gusti Sabana SH.
Sri Gusti mengatakan, tenaga pustakawan tersebut sangat penting. Sebab tugas mereka melakukan penataan dan pengelolaan perpustakaan. Sehingga pada lomba pustakawan terbaik tingkat Provinsi Bengkulu Selatan tidak mengirimkan wakilnya. Padahal lomba pustakawan terbaik dimulai 18 April ini.
“ Bagaimana mau kirim, petugasnya enggak ada,” ujarnya.
Dengan tidak adanya pustakawan untuk pengelolaan perpustakaan daerah (perpusda), Sri Gusti mengaku saat ini sudah mengajukan permohonan kepada Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Selatan. Dirinya berharap Pemda Bengkulu Selatan dapat menempatkan sarjana perpustakaan yang saat ini disebar ke dinas-dinas dapat ditempatkan kembali ke perpusda Bengkulu Selatan. Sehingga pengelolaan perpusda dapat lebih maksimal. “ Sebenarnya di Bengkulu Selatan banyak sarjana perpustakaan namun tersebar di dinas-dinas, kami harap Pemda Bengkulu Selatan dapat menempatkannya kembali ke dinas perpusda Bengkulu Selatan agar pengelolaan perpusda lebih maksimal lagi,” harap Sri Gusti. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: