Oli Palsu Dicek di Laboratorium

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Penyidik Subdit Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bengkulu, masih terus melakukan pendalaman terkait pengungkapan 4 dus oli yang diduga palsu. Selain pemalsuan desain grafis kemasan oli tersebut. Penyidik juga mendalami kandungan oli yang ada di dalam kemasan itu di laboratorium.

Dikemukakan Kabid humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH, untuk mengecek kandungan oli itu harus melalui uji laboratorium. Sebelum uji lab tersebut dilakukan Polda belum bisa memastikan apakah kandungan yang ada di dalam oli itu palsu atau tidak.

\"Tentu untuk mengetahui apakah isinya palsu atau tidak, kita perlu melakukan uji lab terlebih dahulu tidak bisa main tebak-tebakkan saja,\" kata Sudarno, kemarin (5/4).

Ia mengatakan, dari dugaan sementara oli tersebut diproduksi dari luar Bengkulu. Untuk itu, kemungkinan besar peredarannya tidak hanya di Bengkulu melainkan juga di kota lain di Indonesia.\"Semuanya terus kita dalami gunamengungkap dan membuat terang perkara ini. Kita meminta sejumlah keterangan saksi terkait,\" paparnya.

Sementara itu, terkait pelaku dalam kasus ini, masih terus diburu. Sekarang ini pelaku diduga berada di luar Provinsi Bengkulu.Sebelumnya, Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu telah melakukan pengungkapan terhadap 4 dus oli yang beredar di Bengkulu.

Oli tersebut diduga palsu berkaitan dengan desain grafis pada kemasan oli ikan yang dilakukan polisi berdasarkan laporan dari perusahaan produsen oli ultratec. Dalam kasus ini pelaku pun terancam pasal 102 UU Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Desain Grafis. (529)

Sumber: