KPU Gencarkan, Sosialisasi
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu gencar mensosialisasikan agar pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang. Sosialisasi ini menyasar di tempat-tempat rawan konflik pemilu. Dua daerah berada di Kota Bengkulu, yaitu wilayah Kecamatan Kempung Melayu dan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah mengatakan, konflik pemilu bukan kondisi saat ini, tapi kondisi konflik sebelumnya. Sebab, seperti di Kecamatan Kampung Melayu sendiri pernah berkonflik antara masyarakat nelayan trawl dan nelayan tradisional.
\"Jadi memang konflik lantar belakang sebelumnya. Kalau sekarang tidak ada konflik pemilunya,\" terang Darlin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (4/4).
Dijelaskannya, secara khusus Bengkulu masih sangat aman terhadap potensi konflik pemilu. Bahkan untuk saat ini tidak ada daerah yang rawan konflik pemilu. \"Kalau khususnya di Bengkulu tidak ada konflik pemilu,\" tambahnya. Sosialisasi agar masyarakat yang memiliki hak memilih bisa menggunakan hak suaranya di TPS.
\"Kita berikan pemahaman secara utuh kepada pemilih,\" ungkap Darlin.
Tarmasuk proses memilih, para pemilih juga jangan sampai salah dalam melakukan pencoblosan. Sebab, mekanisme pemilihan tahun ini dengan tahun sebelumnya juga sudah berbeda. Jika sebelumnya mencoblos calon dan parpol itu tidak sah, maka tahun ini mencoblos partai dan caleg bersangkutan tetap sah. \"Jangan sampai saat mencoblos malah suaranya tidak sah.
Ini yang kita tekankan,\" tambahnya. Darlin juga meminta masyarakat untuk cermat mempelajari visi misi si caleg. Carilah caleg yang memang memiliki komitmen yang tinggi dan kualitas yang baik untuk memajukan daerah, khususnya Provinsi Bengkulu. \"Carilah caleg yang berkomitmen dan berkualitas yang baik,\" tutup Darlin. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: